Parapuan.co - Setelah seorang perempuan menikah dengan pasangan, sebagian dari mereka akan merencanakan untuk segera memiliki momongan.
Selain memerhatikan kondisi kesehatan fisik, sejatinya terdapat persiapan lainnya yang perlu diperhatikan saat akan menjadi orang tua baru.
Mengingat, peran orang tua memiliki tanggung jawab yang cukup besar, yakni mendidik, mengasuh, membimbing, dan memerhatikan kondisi kesehatan anak.
Oleh karena itu, pasangan yang ingin segera memiliki buah harus sudah memulai persiapan menjadi orangtua setelah perempuan menikah.
Baca Juga: Tips Perempuan Menikah dengan Pasangan Beda Usia agar Hubungan Harmonis
Kemudian, persiapan ini dinilai penting karena orang tua harus mampu menghantarkan anak untuk nantinya menjalani kehidupan bermasyarakat.
Sebab, orang tua akan menjadi sumber pengetahuan pertama bagi anak.
Untuk menjadi sosok orang tua hebat setelah wanita menikah, penting bagi pasangan untuk melakukan beberapa persiapan-persiapan sebelum menjadi orang tua.
Melansir dari laman SiapNikah, situs resmi milik BKKBN untuk persiapan pernikahan, berikut persiapan yang perlu diperhatikan saat ingin menjadi orang tua baru.
1. Persiapan Spiritual
Salah satu persiapan perempuan menikah yang ingin segera menjadi orang tua adalah kesiapan spiritual.
Dengan spiritual yang baik, maka akan ada keinginan untuk mendapatkan pasangan yang baik pula agamanya.
Karena, dengan begitu dapat membantu dalam membina rumah tangga yang bahagia dan sejahtera.
2. Persiapan Konsepsional
Persiapan lainnya yang perlu menjadi perhatian adalah memahami konsep tentang pernikahan sebagai sarana untuk beribadah.
Tak hanya itu, pernikahan juga sebagai wadah terciptanya generasi yang berkualitas.
Baca Juga: Tanda Komunikasi Tidak Sehat dengan Pasangan setelah Perempuan Menikah
3. Persiapan Kepribadian
Dalam usaha membangun keluarga, penting bagi pasangan sebelum perempuan menikah untuk mengenal, bukan hanya dikenal.
Mengingat, pasangan tentu berasal dari latar belakang, suku, dan kebiasaan yang berbeda.
Namun, perbedaan tersebut dapat disatukan dengan keduanya saling mengenal dan memahami satu sama lain.
Dengan saling memahami, sehingga dapat mencegah timbulnya perselisihan.
Untuk itu, diperlukan jiwa yang besar untuk mau menerima dan berusaha mengenali pasangan sebelum wanita menikah.
4. Persiapan Fisik
Kesiapan fisik juga menjadi salah satu bagian yang penting diperhatikan.
Kondisi kesiapan fisik dapat dilihat dari kesehatan yang baik, sehingga pasangan mampu menjalani perannya sebagai suami-istri.
Untuk itu, sebaiknya malakukan pemeriksaan kesehatan tubuh sebelum menikah, terutama faktor yang mempengaruhi masalah reproduksi.
5. Persiapan Material
Materiil menjadi hal yang tak luput dari perhatian dalam persiapan menjadi orang tua.
Mengingat, untuk membangun keluarga yang baik, dibutuhkan kesiapan materiil yang cukup.
Kesiapan ini dapat dilihat dari adanya sumber pendapatan dan kemampuan untuk mengelola keuangan keluarga.
Baca Juga: Tantangan Perempuan Menikah dengan Pasangan Beda Usia Terpaut Jauh
6. Persiapan Sosial
Setelah menikah, tentu saja status sosialnya di masyarakat akan berubah.
Dengan begitu, pasangan harus mulai membiasakan diri untuk terlibat dalam kegiatan sosial di kedua belah pihak keluarga maupun di masyarakat.
Tak perlu khawatir dan terburu-buru, karena persiapan ini perlu waktu dan proses belajar untuk memahaminya.
Namun, persiapan ini menjadi langkah awal persiapan menjadi orangtua setelah perempuan menikah. (*)