"Kita tetap harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk," ujarnya.
"Kalaupun benar Omicron sudah ada di Indonesia, atau ternyata belum ada, tetap saja jawabannya satu, harus dicegah penyebarannya," katanya lebih lanjut.
Kewaspadaan ini tetap harus dijaga meskipun sebagian besar kasus infeksi menimbulkan gejala ringan dan belum ada laporan meninggal akibar terinfeksi Omicron.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri sudah mencatatkan bahwa varian Omicron saat ini sudah terdeteksi di 38 negara, termasuk Malaysia dan Singapura.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Varian Omicron Belum Ada di Indonesia, Begini Penjelasannya
(*)