Parapuan.co - Kawan Puan mungkin pernah mendengar soal bisnis hijau/bisnis berkelanjutan atau green/sustainable business.
Bisnis hijau atau bisnis berkelanjutan ini rupanya lebih dari sekadar usaha mengurangi penggunaan emisi.
Bisnis jenis ini juga lebih dari bentuk kepedulian perusahaan dalam mewujudkan lingkungan hijau dan berkelanjutan.
Mengutip Kontan.co.id, green business sendiri mengacu pada konsep dalam dunia bisnis di mana usaha yang dijalankan tidak hanya berorientasi pada profit.
Baca Juga: Ini 5 Cara Pelaku Usaha Mode Beralih ke Fashion Berkelanjutan
Selain profit atau keuntungan, bisnis hijau juga memperhatikan bagaimana dampak yang ditimbulkan dari suatu kegiatan usaha terhadap lingkungan.
Bukan itu saja, dampak lain terhadap masyarakat, sumber daya, dan produk yang dihasilkan juga menjadi fokus perhatian bisnis berkelanjutan.
Salah satu yang sudah dipraktikkan di Indonesia dalam mewujudkan bisnis hijau atau bisnis berkelanjutan adalah meminimalkan penggunaan kemasan plastik.
Sejumlah perusahaan bahkan diketahui menerima kembali kemasan plastik seperti botol, untuk didaur ulang atau dipakai lagi.
Dari situ, ada beberapa keuntungan yang bisa diraih dari bisnis hijau, baik bagi perusahaan maupun konsumen.
Apa saja? Simak keterangannya di bawah ini seperti dilansir dari berbagai sumber!
1. Hemat biaya
Keuntungan pertama yang bisa diraih dari bisnis berkelanjutan adalah lebih menghemat biaya.
Bagi perusahaan, tentu akan menghemat biaya produksi kemasan karena menggunakan barang-barang yang bisa didaur ulang.
Pengeluaran produksi yang bisa ditekan dengan cara demikian dapat membuat perusahaan mengalihkan biaya ke hal lain, seperti menambah jumlah produksi barang.
Baca Juga: Pendekatan Ramah Lingkungan PLN untuk Keberlanjutan Bisnis dan Kelistrikan
Nah, hal ini tentu dapat memberikan keuntungan lebih dari penjualan yang dilakukan perusahaan.
Sementara bagi konsumen, mereka juga sama-sama bisa hemat biaya pengeluaran jika berbelanja produk dari sustainable brand.
Contohnya, konsumen bisa membawa tas sendiri ketika berbelanja suatu produk di toko tertentu yang menerapkan bisnis berkelanjutan.
Untuk produk yang dijual online, konsumen dapat menghemat biaya transportasi, misalnya.
Jadi, antara penjual dan pembeli dalam hal ini sama-sama bisa diuntungkan jika menerapkan bisnis hijau.
2. Meningkatnya citra produk
Keuntungan kedua ini barangkali hanya akan diraih oleh perusahaan atau penjual yang menerapkan bisnis hijau.
Di mata konsumen yang juga menerapkan green living, citra perusahaan/produk tentu akan meningkat.
Seiring dengan itu, kepercayaan konsumen pada perusahaan pun baik, sehingga bisa mendatangkan lebih banyak profit.
Tak cukup sampai di situ, menerapkan green business disinyalir dapat pula membuat suatu brand menjadi lebih menonjol dibandingkan yang lain.
Ini bisa menjadi sarana promosi mengingat keberadaan brand berhasil menarik perhatian pembeli dengan mengampanyekan bisnis berkelanjutan.
Kawan Puan, itu tadi keuntungan menerapkan bisnis hijau bagi perusahaan dan konsumen.
Mudah-mudahan informasi di atas berguna bagi Kawan Puan, terutama yang sudah menerapkannya. (*)
Baca Juga: Green Consumer Day, Intip 7 Ide Bisnis Ramah Lingkungan Ini Yuk!