Parapuan.co- Beberapa waktu yang lalu, sempat viral sebuah petisi yang bertajuk Ibu Tunggal Berhak Namanya Ditulis di Ijazah Anak, Stop Diskriminasi di Dunia Pendidikan!.
Petisi tersebut ternyata diinisiasikan oleh Poppy R. Dihardjo atau yang akrab disapa Poppy.
Pada Minggu (5/12/2021) lalu, PARAPUAN berkesempatan untuk mewawancarai sosok Poppy Dihardjo.
Ia mengawali cerita dengan menceritakan pengalaman hidupnya sebagai seorang perempuan.
Baca juga: Perjuangan Poppy Dihardjo agar Nama Ibu Tunggal Bisa Dicantumkan Dalam Ijazah Anak
Diketahui jauh sebelum ia membuat petisi ini, ternyata Poppy sudah lama terjun di dunia pergerakan perempuan.
"Sebenarnya aku sudah concern ke dunia isu perempuan sejak kuliah. Cuma dulu nggak pernah tahu cari teman di mana yang punya pemikiran yang sama," ujar Poppy.
Ia tertarik memperdalam isu perempuan berawal dari pengalaman hidupnya.
"Aku tertarik dengan isu perempuan, juga berawal dari apa yang aku rasakan di rumah. Aku lahir di keluarga Jawa yang artinya perempuan itu kelas dua dibanding anak laki-laki," tambah ibu satu anak ini.
Tak hanya mengalami diskriminasi saat akan mengurus ijazah anaknya, Poppy juga mengaku mendapatkan diskriminasi sejak kecil karena ia terlahir sebagai perempuan.