Selingkuh emosional vs. Selingkuh Fisik
Dari istilahnya, kamu sebagai perempuan menikah mungkin sudah bisa menilai, hal yang menjadi perbedaan utama dari dua jenis selingkuh ini adalah kontak secara fisik.
Biasanya, perselingkuhan identik terjadi dengan pertemuan dua orang secara langsung dan kemudian melakukan kontak secara fisik hingga berhubungan intim.
Sementara, perselingkuhan secara emosional terjadi melalui pertemuan secara daring atau bahkan hanya sekadar makan siang bersama dan tidak ada keintiman secara fisik.
Hal ini pun membuat banyak orang yang melakukan selingkuh secara emosional tidak menganggap perilakunya sebagai perselingkuhan.
Baca Juga: Untuk Perempuan Menikah, Kenali Tanda Suami Selingkuh dengan Rekan Kerja
Pasalnya, mereka menganggap apa yang dilakukannya tidak melibatkan kontak fisik, sehingga perilaku tersebut tidak dapat dinilai sebagai selingkuh.
Perbedaan pendapat mengenai pandangan selingkuh ini pun dapat menimbulkan konflik, khususnya bagi wanita menikah.
Sebagai contoh, seseorang bernama Janice berhubungan kembali dengan Dean, mantan pacarnya di SMA melalui Facebook.
Keduanya mulai saling berkirim pesan dan berbagi cerita tentang masalah dalam pernikahan mereka.
Kedekatan mereka hingga saling bertukar cerita ini pun tanpa disadari membentuk ikatan emosional karena adanya perasaan saling mendukung.
Tak lama kemudian, Janice dan Dean mulai bernostalgia masa pacaran dan bertanya-tanya mengapa mereka putus sementara keduanya merasa memiliki banyak kesamaan.