4. Bersyukur
Sama seperti diri sendiri, pasangan juga memiliki kekurangan dan kelebihan.
Saat memutuskan untuk berkomitmen dalam hubungan pernikahan, maka satu sama lain harus mampu menerima kekurangan dan kelebihan pasangan.
Lebih dari itu, memilih bersama juga bukan berarti harus mengubah diri sendiri ataupun pasangan menjadi orang lain.
Hal yang perlu dilakukan adalah adaptasi dengan satu sama lain.
Proses penyesuaian ini memang tidak mudah dan membutuhkan waktu proses saling mengenal dan memahami satu sama lain.
Namun, dengan memahami tak ada yang sempurna akan membuat satu sama lain dapat saling menerima pasangan.
Baca Juga: Tidak Ada Kecocokan dan 3 Alasan Perempuan Menikah Lebih Baik Bercerai
5. Tetap mesra sebagai pasangan
Pastikan untuk memiliki waktu bersama dengan pasangan, sekalipun sudah memiliki anak.
Tetap jadwalkan kebiasaan-kebiasaan quality time berdua dengan pasangan.
Beri ruang untuk berdua saja dalam kurun waktu tertentu sebagai menjadi usaha untuk menjaga rasa cinta dan kepercayaan pada pasangan.
6. Minta bantuan teman dekat
Jika hasrat untuk selingkuh sudah tak terbendung, maka coba untuk meminta bantuan teman dekat yang dipercaya.
Sampaikan dengan jelas mengapa perselingkuhan ini begitu menggoda.
Pastikan teman yang menjadi tempat untuk bercerita mampu menjaga rahasia dari pasangan sehingga tidak merusak pernikahan.
Selain itu, pastikan juga teman itu dapat mengajak dan meyakinkan kamu untuk tidak melakukan hal yang tidak diinginkan tersebut.
Jadi, godaan selingkuh setelah perempuan menikah dengan pasangan itu dapat terjadi kapan saja, tetapi bisa dihindari dengan adanya komitmen yang kuat. (*)