Dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN, disebutkan juga bahwa 86 persen responden studi ini percaya pada para ilmuwan.
“Kami juga menemukan bahwa tren kepercayaan akan sains semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dari 91 persen responden Asia-Pasifik yang saat ini percaya pada sains diikuti dengan 86 persen yang percaya pada ilmuwan,” ujar Kevin McGuigan, Vice President and Managing Director, 3M Southeast Asia Region and Country Leader, Singapura.
Untuk semakin meningkatkan persepsi masyarakat dan minat generasi muda terhadap STEM agar lebih banyak orang berkarier di bidang ini, 3M Indonesia menghadirkan solusi inovatif.
Solusi ini tak hanya dapat meningkatkan minat, tetapi juga bertujuan untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Perempuan Karier dalam Teknologi Digital, Seperti Apa Perannya?
Di Indonesia sendiri, 3M telah meluncurkan sejumlah program, beberapa di antaranya adalah 3M Science Games dan 3M Inspire Challenge.
Kompetisi 3M Science Games sudah pernah diadakan pada tahun 2020, yang mana acaranya merupakan kompetisi sains untuk anak-anak sekolah dasar.
3M Indonesia sendiri mengadakan program ini sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang disebutkan oleh Tren Studi Matematika dan Sains Internasional (TIMSS).
Dalam studi itu, disebutkan bahwa siswa Indonesia mengalami kesulitan pada pelajaran ilmu pengetahuan seperti fisika, kimia, dan biologi dengan nilai yang jauh di bawah rata-rata internasional pada tahun 1999, 2011, dan 2015.