Kemenkes Sebut Varian Omicron Belum Ada di Indonesia, Begini Penjelasannya

Linda Fitria - Rabu, 8 Desember 2021
Varian Omicron
Varian Omicron CROCOTHERY

Parapuan.co - Belakangan penularan varian Omicron atau virus Corona B.1.1.529 sedang menjadi sorotan masyarakat.

Setelah banyak ahli memprediksi varian ini sudah ada di Indonesia, Kementerian Kesehatan Indonesia akhirnya buka suara.

Melalui Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyebut varian Omicron belum ada di Indonesia.

Keterangan tersebut diberikan Nadia sekaligus membantah rumor adanya varian Omicorn di Jakarta.

"Belum sampai saat ini," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Khawatir Varian Omicron, Timnas Bulutangkis Mundur dari BWF World Championship 2021

Tak hanya dari penjelasan Nadia, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonowu juga menyebut varian baru ini belum terdeteksi.

Surveilans genomik yang dilakukan rutin oleh Kemenkes belum menemukan adanya varian ini masuk ke Indonesia.

Surveilans genomik sendiri adalah pelacakan genom virus corona yang memang rutin dilakukan Kemenkes terutama saat ada varian-varian baru.

"Sampai saat ini belum ada, kami rutin melakukan surveilans genomik sekuensing belum ditemukan varian baru Omicron," kata Maxi.

Baca Juga: Ahli Patologi Klinis Menduga Virus Corona Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia

Sebagaimana kita tahu, varian Omicron sendiri adalah varian baru virus Covid-19.

Varian ini dinilai dapat menyebar lebih cepat dari varian sebelumnya seperti varian Delta.

Varian Omicron sendiri pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Botswana.

Namun karena cepatnya penyebaran Omicron, kini virus ini telah menyebar hingga 13 negara termasuk negara tetangga.

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja