Cocok Dijadikan Obat Alami, Ini 6 Manfaat Kunyit bagi Kesehatan Tubuh

Anna Maria Anggita - Rabu, 8 Desember 2021
Manfaat kunyit sebagai obat alami bagi tubuh
Manfaat kunyit sebagai obat alami bagi tubuh Nopparat Promtha

Parapuan.co - Salah satu bumbu dapur yakni kunyit ternyata cocok dijadikan obat alami karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat dari kunyit yang dijadikan obat alami ini datang dari kurkumin.

Kurkumin merupakan bahan aktif utama dalam kunyit yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat kuat.

Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Serabi yang Bersarang dan Empuk, Coba Yuk!

Dilansir dari Healthline, berikut ini manfaat kunyit yang sering kali dijadikan obat alami bagi kesehatan tubuh. Yuk, simak apa saja!

1. Senyawa anti peradangan yang alami

Penting bagi tubuh untuk mengonsumsi senyawa anti peradangan untuk memperbaiki kerusakan pada tubuh.

Senyawa anti peradangan ini bisa didapatkan dari kurkumin dalam kunyit yang bekerja melawan peradangan kronis.

Pasalnay, jika peradangan kronis tidak ditangani, maka bisa berdampak pada kondisi kesehatan dan menimbulkan penyakit, seperti:

  • penyakit jantung
  • kanker
  • sindrom metabolik
  • penyakit alzheimer
  • berbagai kondisi degeneratif

Kurkumin dapat menekan banyak molekul yang diketahui memainkan peran utama dalam peradangan, tetapi bioavailabilitasnya perlu ditingkatkan.

2. Meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh

Kerusakan oksidatif diyakini sebagai salah satu penyebab di balik penuaan dan banyak penyakit.

Di mana kondisi kerusakan oksidatif itu melibatkan radikal bebas, molekul yang sangat reaktif dengan elektron yang tidak berpasangan.

Perlu dipahami bahwa radikal bebas cenderung bereaksi dengan zat organik penting, seperti asam lemak, protein, atau DNA.

Mengetahui adanya hal tersebut, maka penting bagi setiap orang untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, misalnya kurkumin.

Pasalnya, kurkumin merupakan antioksidan kuat yang dapat menetralisir radikal bebas karena struktur kimianya.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Menurut Organisai Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.

Dengan adanya hal tersebut, tentunya penting bagi setiap orang untuk mengurangi risiko penyakit jantung, misalnya dengan mengonsumsi kurkumin.

Baca Juga: Apa Itu Diet Feingold? Pola Makan yang Baik untuk Anak Berkebutuhan Khusus

 

Manfaat utama kurkumin untuk penyakit jantung adalah meningkatkan fungsi endotelium, lapisan pembuluh darah.

Sebab, disfungsi endotel adalah pendorong utama penyakit jantung.

Penyakit jantung itu terjadi ketika endotelium tidak dapat mengatur seperti tekanan darah dan pembekuan darah.

4. Membantu mencegah kanker

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Berdasarkan studi Potential Anticancer Properties and Mechanisms of Action of Curcumin, menuliskan ada banyak bentuk kanker berbeda yang tampaknya dipengaruhi oleh suplemen kurkumin.

Manfaat kurkumin dalam pengobatan kanker telah dibuktikan dalam Curcumin and Cancer di mana obat alami ini memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker.

Manfaat dari kurkumin dalam pengobatan kanker di antaranya:

  • berkontribusi pada kematian sel kanker
  • mengurangi angiogenesis (pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor)
  • mengurangi metastasis (penyebaran kanker)

 

5. Mengobati penyakit Alzheimer

Kurkumin dapat mengatasi peradangan dan kerusakan oksidatif berperan dalam penyakit alzheimer.

Di  mana salah satu ciri utama penyakit alzheimer adalah penumpukan protein kusut yang disebut plak amiloid, yang bida diatasi dengan kurkumin.

Kurkumin dapat membantu membersihkan plak, hal tersebut terbukti Curcuminoids enhance amyloid-beta uptake by macrophages of Alzheimer's disease patients.

Adapun cara kerja kurkumin yakni dengan melewati sawar darah-otak, sehingga menyebabkan berbagai perbaikan dalam proses patologis penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Suplemen untuk Anak ADHD, Salah Satunya Asam Amino

6. Mengatasi radang sendi

Kurkumin adalah senyawa anti-inflamasi yang kuat dan dapat membantu radang sendi.

Hal ini dibuktikan dalam penelitian ilmiah A randomized, pilot study to assess the efficacy and safety of curcumin in patients with active rheumatoid arthritis.

Dalam penelitian tertulis bahwa kurkumin  lebih efektif daripada obat anti-inflamasi untuk mengatasi rheumatoid arthritis. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja