Parapuan.co – Kawan Puan, mengelola emosi anak sama pentingnya dengan mengelola emosi pada orang dewasa.
Seperti diketahui, kedewasaan emosi pada anak berkembang sesuai usia mereka.
Beberapa anak bahkan menunjukkan tingkat kedewasaan emosi yang cukup tinggi di usia yang masih muda.
Sementara untuk anak-anak lainnya, mereka butuh waktu lebih lama untuk mengembangkan kemampuan mengelola emosi.
Selain itu, pada umumnya anak usia sekolah dasar biasanya masih belajar untuk mengenali emosi yang mereka rasakan.
Mereka masih belajar memahami mengapa emosi itu muncul, dan bagaimana mengatasinya.
Baca Juga: Anaknya Emosi hingga Pukul Diri Sendiri, Tasya Kamila Alihkan dengan Ajari Hal Ini
Oleh karena itu, penting bagi orang tua mengetahui bahwa setiap anak berkembang pada tingkat dan kecepatan yang berbeda.
Lebih lanjut, dukungan orang tua untuk memahami perasaan mereka amat diperlukan.
Lantas, bagaimana cara mengelola emosi anak agar ia kelak bisa mengendalikan emosinya sendiri?
Berikut beberapa cara membantu anak mengelola emosinya yang bisa Kawan Puan coba!
1. Memahami perasaan dan emosi anak
Kawan Puan, ada emosi yang gampang dikenal, ada pula yang kurang jelas.
Orang tua bisa memahaminya dengan memperhatikan bahasa tubuh anak, dengarkan apa yang mereka katakan, dan bagaimana cara mereka menyampaikannya.
Selain itu, orang tua juga bisa memulainya dengan mengamati tingkah laku mereka.