Parapuan.co - Kawan Puan, apa yang kamu lakukan jika harus bekerja kembali bareng mantan kekasih?
Bekerja di tempat yang sama dengan mantan sering kali menimbulkan suasana tidak nyaman tersendiri.
Rasa canggung tersebut muncul kembali di dunia kerja saat harus berinteraksi atau bekerja sama dalam proyek tertentu.
Memang hubungan personal tidak seharusnya dibawa ke ranah profesional, penting untuk tahu bagaimana cara menjalin hubungan rekan kerja yang sehat.
Bahaya membawa urusan personal ke tempat kerja dapat mengakibatkan terganggunya reputasi dan profesionalitas kerja.
Misalnya, memecah konsentrasi saat bekerja atau canggung berinteraksi dengan kerja lainnya karena khawatir pasangan akan cemburu.
Baca Juga: 5 Cara Move On dari Mantan yang Masih Kamu Cintai, Bagaimana Ya?
Melansir Forbes, begini empat cara menjaga profesionalitas saat kerja bareng mantan. Simak, penjelasannya!
1. Jadilah profesional
Awalnya memang sulit, tapi usahakan tetap profesional dengan transisi hubungan dari mantan ke rekan kerja di kantor.
Berikan hormat yang sama dengan kolegamu lainnya, cobalah mengesampingkan hubungan pribadi saat bekerja.
Jangan merusak reputasimu dengan bergosip tentang mantan dengan rekan kerja lainnya, biarkan masalah hubungan tetap pribadi.
2. Fokus pada pekerjaan
Cobalah untuk mengendalikan emosi dengan sehat di tempat kerja dan fokus untuk unggul dalam pekerjaanmu.
Ingatlah, jaga profesionalitasmu karena tempat kerja sangat kompetitif dan lingkungan bisnis berubah dengan cepat.
Jangan biarkan kekhawatiran dan rasa ketidaknyamananmu dengan mantan memengaruhi kariermu.
Baca Juga: Setelah Putus, Kamu Tetap Bisa Menjaga Komunikasi dengan Mantan Lewat 2 Cara Ini
3. Hindari drama
Kunci agar profesionalitas tetap terjaga setelah putus cinta adalah menjaga pekerjaan dan hubungan sejauh mungkin.
Jika kamu ingin segera move on, komunikasi dengan mantan hanya saat dibutuhkan terutama masalah pekerjaan.
Buat batasan pada dirimu sendiri, hindari mengajak mantanmu dalam pertemuan sosial di luar pekerjaan.
4. Tetap suportif
Jaga sportivitas yang sama dengan semua rekan kerja, misalnya mengucapkan selamat saat mereka berhasil melampaui target bisnis.
Mungkin terdengar basa-basi, tapi suportif adalah sikap bijaksana agar dirimu tidak terjebak dalam perasaan dengki.
Kawan Puan, mungkin berpura-pura baik-baik saja saat bekerja bareng mantan setelah putus cinta tak bisa dielakkan.
Tapi, dengan mengakui perasaan bahwa hubungan sudah berakhir dan melanjutkan kerja untuk menafkahi hidup tetap harus dilakukan.
Jangan rusak reputasimu di tempat kerja karena emosimu tidak terkendali, yang justru dapat memengaruhi kariermu saat ini.
Baca Juga: Akui Saja, Ini 5 Cara Menerima Keadaan Jika Mantan Sudah Memiliki Pasangan Baru