Mulai Alpha hingga Omicron, Kenapa Virus Corona Terus Bermutasi?

Ericha Fernanda - Jumat, 10 Desember 2021
Penyebab virus corona terus bermutasi
Penyebab virus corona terus bermutasi peshkov

Terinfeksi tanpa gejala

Menurut Tonang, presentase orang yang terinfeksi tanpa gejala, gejala ringan-sedang, hingga gejala berat-kritis, kurang lebih tetap sama.

Ketika penyebaran virus semakin meluas dan kasus harian kembali naik, maka jumlah pasien yang memerlukan perawatan menjadi lebih banyak.

Apabila terjadi, dapat berpotensi melampaui batas kemampuan sistem pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial, terutama pelaksanaan isolasi dan pemakaman.

"Bila yang harus dirawat melebihi kapasitas perawatan di rumah sakit, maka perawatan menjadi tidak optimal," kata Tonang.

Baca Juga: Epidemiolog: Waspada Omicron, Varian Baru Covid-19 yang 500 Persen Lebih Menular

Penyebab virus bermutasi

Penyebab virus corona bermutasi juga dijelaskan oleh Wakil Kepala Bidang Penelitian Translasional di Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof. dr. David H Muljono SpPD-FINASIM.

Dokter David mengatakan bahwa mutasi yang terjadi pada virus sebenarnya adalah hal yang lumrah.

"Mutasi itu selalu ada. (Karena) virus itu mau hidup juga," ujar David, Selasa (25/8/2020).

Ia melanjutkan, yang perlu diperhatikan pada mutasi virus adalah fitur replika virus yang pasti terjadi dan tidak dapat dihindari.

Menurutnya, penyebab virus mengalami mutasi dapat terjadi karena faktor genetik ras, keturunan, patogen atau mikroorganisme penyebab penyakit lain di dalam tubuh.



REKOMENDASI HARI INI

Retno Marsudi Jadi Direktur Perusahaan Energi di Singapura, Apa Tugasnya?