Paling tidak, idol baru bisa menikmati hasil dari debutnya setelah ia 'mengganti' uang yang dikeluarkan agensi untuk pelatihan dan mendebutkan mereka.
Sebenarnya praktek kontrak semacam itu sudah dilarang oleh pemerintah Korea Selatan, tetapi faktanya di lapangan tak pernah ada yang tahu.
Pasalnya, transparansi dari perusahaan hiburan di Korea Selatan terbilang masih kurang.
Barangkali, hal itu membuat para idol tidak tahu jumlah bayaran yang diterima dan berapa yang disetorkan ke agensi.
Baca Juga: 3 Fakta Jessica Jung yang Digugat Miliaran Won Gara-Gara Telat Bayar Pinjaman
Biaya dari Masa Pelatihan
Masa pelatihan bisa berlangsung dua tahun, bahkan lebih, sebelum trainee memulai debutnya.
Biaya yang dikeluarkan agensi untuk menanggung masa pelatihan tersebut biasanya dimasukkan ke dalam tagihan idol.
Maka artinya, seperti sudah disinggung sebelumnya, mereka akan membayar kembali agensi setelah debut.
Setiap agensi menetapkan aturan yang berbeda terkait hal ini, tetapi sebagian besar perusahaan berharap trainee mengganti biaya yang mereka keluarkan.
Dalam kasus ini, proses menjadi idol Kpop bukan sesuatu seperti investasi, tapi lebih ke pinjaman atau utang.
Kalau sudah begini, idol K-Pop boleh jadi belum menerima bayaran selama pinjamannya belum lunas.