2. Membeda-bedakan tugas rumah tangga
Akan lebih baik jika diajarkan sejak dini bahwa tugas rumah tangga seperti memasak, menyapu, mencuci, dan membersihkan rumah adalah keterampilan dasar manusia.
Hindari memberi mereka pesan bahwa tugas rumah tangga hanya diatasi oleh ibu atau saudara perempuannya saja.
Keterampilan dasar yang dimiliki sejak kecil ini dapat menumbuhkan anak menjadi pribadi yang setara dan mengerti tugasnya di rumah.
Baca Juga: Ingin Biasakan Anak Laki-Laki Kerjakan Tugas Domestik? Ini Saran Ahli
3. Menganggap anak tidak pernah jadi korban
Lingkungan yang menganggap laki-laki lebih kuat umumnya akan fokus memerhatikan keselamatan dan keamanan anak perempuan saja.
Beberapa orang tua mungkin lupa bahwa anak laki-laki juga bisa jadi korban, baik itu korban bullying atau kekerasan seksual.
Oleh sebab itu, penting untuk mengajarkan pada anak remaja laki-laki untuk berkomunikasi terbuka tentang ketidakamanan yang dialami.