3. Batasi Ponsel dan Televisi
Dalam mendampingi anak belajar, pastikan orang tua tidak sibuk dengan smatphone.
Sibuk dengan smartphone membuat anak merasa sendiri dan menganggap kalau sesi belajar adalah kekangan dan tidak mengasyikkan.
Orang tua harus menjadi figur baik yang dapat dianut oleh anak. Bangun anggapan bahwa belajar adalah kegiatan yang dibutuhkan dalam hidup.
Saat anak belajar, ikut dalam pembelajarannya. Ikut saat anak membaca buku. Sebisa mungkin, ajak seisi rumah tidak menggunakan ponsel dan televisi untuk sementara waktu.
Dengan begitu, anak merasa mendapat dukungan penuh dan lebih siap menghadapi ulangan hingga ujian.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, 5 Cara Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak
4. Cukup Makan dan Tidur
Selain memerhatikan situasi belajar anak, orang tua juga perlu memerhatikan asupan gizi dan mental anak.
Jaga kondisi kesehatan fisik anak dengan asupan makanan yang bergizi. Perhatikan juga durasi jam tidur anak menjelang ujian, pastikan kebutuhan waktu tidurnya tercukupi.
Untuk menyiapkan mental anak, orang tua bisa menjalin kedekatan emosional dengan anak dengan saling bercerita tanpa gangguan ponsel, peka terhadap perasaan anak, atau ikut serta dalam aktivitasnya.
Dukungan orang tua saat anak menghadapi ujian menjadi sangat penting, karena tuntutan akademis di sekolah sudah bisa membuat anak merasa tertekan dan stres.
Jelang persiapan sekolah tatap muka, ini penting bagi orang tua untuk lebih intens memerhatikan kondisi belajar anak, khususnya menjelang ujian.
(*)