Parapuan.co - Rangkaian kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir meresahkan banyak orang.
Keamanan perempuan Indonesia terancam, bahkan di ruang-ruang yang seharusnya perempuan dapat merasa aman, seperti sekolah.
Kini, banyak aktivis, figur publik, dan masyarakat luas yang mulai menggaungkan pesan solidaritas kepada perempuan di Indonesia.
Voice of Baceprot (VoB), grup musik beraliran rock dari Indonesia ini pun ikut membahas isu ini saat manggung di Atelier des Moles, Montbéliard, Prancis, pada Kamis (9/12/2021).
Beranggotakan tiga perempuan muda, Voice of Baceprot merasa ikut tergerak dalam menyampaikan keresahan perempuan Indonesia ke masyarakat global.
Bercerita dengan bahasa Inggris, Voice of Baceprot menyoroti dua kasus kekerasan seksual yang baru saja terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Keren! Voice of Baceprot Beri Jawaban Menohok soal Hijab di Konser Eropa
@voiceofbaceprot Be strong and be brave, sisters ✊???? #sexualassault #awareness #raiseyourvoice #safespace #foryou #voiceofbaceprot #FightDreamBelieveEuropeanTour2021
♬ original sound - Voice of Baceprot (VoB)
"Korban kekerasan seksual oleh seorang guru agama, di salah satu pesantren di Jawa Barat Indonesia, delapan dari mereka hamil" kata Firdda Marsya Kurnia, sang vokalis.
Ia juga menambahkan kasus kekerasan seksual lainnya yang menewaskan seorang mahasiswa di Mojokerto.