4. Evaluasi kinerja dan kompensasi
Dalam hal evaluasi kinerja karyawan, perusahaan tentunya akan mengalami kesulitan untuk menilai secara langsung.
Karenanya, biasanya, perusahaan yang menerapkan kebijakan WFA menilai kinerja berdasarkan kualitas pekerjaan karyawan, interaksi virtual, dan feedback dari rekan kerja atau klien.
Dalam hal kompensasi, perusahaan mungkin akan diuntungkan ketika bisa mempekerjakan karyawan yang tinggal di daerah dengan biaya hidup yang rendah.
Baca Juga: 5 Kemampuan Ini Harus Dimiliki Perempuan Karier Saat Kerja Jarak Jauh
5. Keamanan data dan regulasi
Terakhir, perusahaan juga perlu memperhatikan dan fokus pada hal terkait keamanan data.
Perusahaan yang menerapkan bekerja jarak jauh seperti work from anywhere (WFA) membutuhkan lebih banyak usaha untuk melindungi data perusahaan, karyawan, dan konsumen.
Itulah beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh perusahaan yang menerapkan kebijakan bekerja jarak jauh dari mana saja. (*)