Parapuan.co - Kawan Puan, terkadang orang tua berasumsi bahwa anak menolak kasih sayang saat mereka tidak mau dipeluk atau dicium.
Mungkin saja anak menerima pelukan dan ciuman itu, tapi setelahnya mereka mengusap pipi atau tubuhnya seakan-akan membersihkan bekas sentuhan dari kita.
Hal tersebut tentu membuat kita sedih, akan tetapi kita perlu tahu alasan mengapa buah hati bersikap demikian.
Baca Juga: 5 Manfaat Menyatakan Perasaan Sayang pada Anak, Bikin Cerdas Emosi!
Melansir Baby Center, berikut lima penyebab anak tidak mau dipeluk dan dicium orang tuanya. Yuk, simak!
1. Suasana hati buruk
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga memiliki hari-hari yang buruk dan ingin menyendiri untuk sementara waktu.
Mereka bisa merasakan frustrasi, kecewa, amarah, dan kesedihan yang masih terpendam di dalam dirinya.
Hargai keinginannya untuk menjaga jarak, tetapi beri tahu dia bahwa kamu ada di sana jika dia menginginkan bantuanmu.
2. Merasa kesal pada orang tua
Kehidupan emosional balita sangat kompleks, mereka dapat mengekspresikan perasaan tetapi belum dapat menjelaskannya.
Anak-anak bisa sangat marah dan merindukanmu saat pergi, sehingga mereka menolak pelukan karena kamu tidak diperbolehkan meninggalkannya.
Pahami perasaan anak, jelaskan secara lembut pada mereka mengapa kamu pergi dan beri tahu kapan akan kembali.
Baca Juga: Tak Perlu Marah, Ini 5 Tips Mengajarkan Anak agar Mau Mendengarkan Orang Tua
3. Sedang melalui fase independen
Seiring bertambahnya usia, anak akan menolak sentuhan sebagai cara untuk mengujimu apakah kamu akan tetap mencintainya saat mereka mendorongmu menjauh.
Selain itu, mungkin kamu terkesan memeluk tiba-tiba dan mengganggu konsentrasinya saat sedang mengerjakan sesuatu.
Cobalah untuk tidak menganggap penolakannya terlalu serius. Mereka masih mencintaimu tetapi mungkin tidak terlalu membutuhkan pelukan dan ciumanmu saat ini.
Jika sepertinya kamu mengganggunya beraktivitas, simpan pelukan dan ciumanmu untuk waktu tidur atau saat dia tidak terlalu sibuk.
4. Bukan tipe anak yang suka sentuhan
Setiap orang memiliki bahasa cinta sendiri, mungkin anakmu termasuk orang yang kurang menyukai sentuhan fisik.
Tidak apa-apa, mereka tetap mencintaimu melalui cara uniknya. Hanya saja sentuhan kurang tepat untuk bahasa cintanya.
Cobalah menerima anak apa adanya, tapi sesekali tetap tawarkan ciuman dan pelukan saat mereka merasa takut atau sedih.
Baca Juga: Anak Suka Marah? Cobalah 6 Cara Ini untuk Membuatnya Lebih Baik
5. Merasa marah dan tertekan
Penolakan ini cukup ektrem karena anak benar-benar merasa marah, tertekan, dan bahkan bertingkah tidak pantas.
Beberapa anak terkadang melewati batas dengan penolakan yang disertai kekerasan fisik, termasuk mendorong, memukul, atau menggigit.
Penting untuk mengambil sikap tegas terhadap segala jenis ledakan kekerasan. Ini berarti menetapkan konsekuensi yang jelas dan sederhana.
Jadi, menolak pelukan dan ciuman bukan berarti menolak kasih sayang, melainkan ada alasan tertentu ya, Kawan Puan.