2. Asertif
Memiliki sikap asertif atau tegas di lingkungan kerja hybrid juga tidak kalah pentingnya.
Kamu bisa berekspresi dan berinteraksi dengan keberanian, antusiasme, dan kepercayaan diri jika memiliki soft skill ini.
Dalam pelaksanaannya, kamu bisa mencoba memberikan pendapat kamu di meeting atau menyuarakan dukungan terhadap rekan kerja atau atasan.
3. Disiplin
Sama seperti di lingkungan kerja pada umumnya, Kawan Puan juga membutuhkan keterampilan untuk terus disiplin di lingkungan kerja hybrid.
Dengan disiplin diri, kamu bisa membuat rencana, aturan, kehendak, atau arahan dari orang lain.
Baca Juga: Mengenal Interpersonal Skill, Kunci Seseorang Mudah Dapat Pekerjaan
Misalnya, kamu bisa menuliskan daftar pekerjaan yang ingin kamu kerjakan agar semua pekerjaan dapat selesai dengan tepat waktu.
Kamu juga bisa menunjukkan keterampilan ini ke manajer atau atasan agar mereka tahu bahwa kamu bisa mengatur diri sendiri dan bertanggung jawab untuk memenuhi ekspektasi pekerjaan.
4. Manajemen konflik
Saat bekerja, di mana pun dan bagaimana lingkungan kerjanya, tentunya tak lepas dari konflik.
Memiliki kemampuan manajemen konflik bisa membantu kamu untuk bernegosiasi dan menyelesaikan perselisihan secara lebih efektif.
Dalam praktiknya, keterampilan ini bisa kamu tunjukkan ketika rekan kerja atau divisi kamu sedang mengalami masalah, kemudian kamu mencoba menawarkan solusinya.