Alasan Orang Tua dan Guru Perlu Bekerja Sama Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka

Parapuan.co - Persiapan sekolah tatap muka harus menjadi perhatian penting bagi orang tua dan guru.

Mengingat, selama kurang lebih dua tahun anak menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka perubahan menjadi pembelajaran tatap muka (PTM) tentu saja membutuhkan adaptasi.

Dalam persiapan sekolah tatap muka ini, tentu saja kerja sama orang tua dan guru dibutuhkan karena PTM terbatas ini diterapkan dengan sistem hybrid, di mana menggabungkan metode PTM dan PJJ.

Sehingga, agar proses pembelajaran anak optimal dibutuhkan peran dan dukungan orang tua dan guru.

Selain itu, orang tua dan guru yang saling bekerja sama juga dapat membantu penanaman karakter yang baik pada anak.

Kali ini, PARAPUAN akan membahas alasan orang tua dan guru perlu bersinergi dalam persiapan pembelajaran tatap muka.

Melansir dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud RI via Kompas.com, terdapat empat alasan orangtua dan guru harus bekerja sama demi penanaman karakter anak.

1. Menciptakan kemitraan aktif

Orang tua perlu menyisihkan waktu untuk bertemu secara khusus dengan guru di sekolah.

Hubungan kerja sama yang baik antara orang tua dan guru ini diharapkan membawa hasil terbaik.

Pertemuan ini juga menentukan bagaimana orang tua memberikan dukungan dalam pertumbuhan karakter anak di rumah.

Dalam pertemuan ini juga orang tua dapat mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana kurikulum atau misi sekolah dalam penanaman moral dan karakter.

2. Dikembangkan di rumah

Dalam persiapan sekolah tatap muka, penting juga pengembangan karakter tersebut diterapkan di rumah.

Caranya, setelah memahami pengembangan karakter anak di sekolah, orang tua perlu menciptakan peluang untuk menindaklanjutinya.

Kemudian, mengembangkan hal tersebut sebagai kebiasaan di rumah.

Orang tua bisa menunjukkan cara memimpin yang baik dengan memberi contoh.

Kemudian, memperkenalkan sopan santun yang tepat dan memberikan tanggung jawab kepada anak di sekitar rumah.

Cara ini akan membantu menanamkan nilai-nilai baik dengan cara yang mudah dipahami anak-anak.

Semua hal baik bisa dimulai dari hal yang paling sederhana dan memperkenalkan nilai-nilai tersebut dalam kebiasaan.

Sehingga, dapat ditindaklanjuti di rumah akan membantu meletakkan dasar bagi penekanan moral kuat yang dapat tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu.

Untuk itu, hal ini penting menjadi perhatian dalam persiapan pembelajaran tatap muka.

3. Anak peka dengan dunia luar

Orang tua perlu meluangkan waktu untuk melakukan diskusi bersama keluarga.

Hal ini penting, pasalnya di masa depan nanti anak-anak akan dihadapkan pada tantangan yang sangat nyata, dan seringkali membingungkan.

Kelak mereka akan memasuki dunia yang kompleks di mana mereka dipercaya untuk membuat keputusan yang berdampak pada diri mereka sendiri, keluarga dan teman-teman mereka, serta komunitas lokal dan global mereka.

Dengan meluangkan waktu untuk membahas apa yang terjadi dalam berita dan di sekolah akan memberikan kesempatan pada orang tua untuk membimbing, atau melatih anak-anak mereka.

Tak hanya itu, cara ini juga membantu anak untuk lebih peka dan memahami seperti apa toleransi, integritas, dan rasa hormat di dunia luar.

4. Anak jadi paham untuk bertindak

Dalam hal ini, orang tua bisa memperkenalkan ide, menjelaskan alasan mengapa itu berharga, kemudian memecahkan refleksi sebagai potongan-potongan kecil untuk dipraktikkan.

Ketika anak-anak mampu merangkul kehidupan, baik di dalam maupun di luar kelas, pengalaman pun mulai tertanam di dalamnya dan membentu pola untuk tindakan dan keputusan di masa depan.

Dengan kondisi anak yang paham bagaimana harus bertindak, maka nantinya ia akan lebih siap untuk melihat dan memanfaat peluang yang ada dan menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Nah, berikut alasan pentingnya orang tua dan guru bekerja sama untuk menanamkan karakter baik dalam persiapan sekolah tatap muka. (*)