Parapuan.co - Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah menjalani pengobatan kanker prostat di Amerika Serikat.
Kini, suami dari mendiang Ani Yudhoyono itu masih menjalani di Negeri Paman Sam itu.
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Imelda Sari mengungkapkan kondisi terkini SBY.
Baca Juga: SBY Didiagnosis Kanker Prostat, Ini 6 Sumber Makanan yang Mampu Membantu Menjaga Kesehatan Prostat
Melalui akun Twitternya, ia mengunggah foto dirinya bersama SBY.
Dalam foto tersebut, Imelda berfoto bersama SBY dan anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Putu Supdama.
Di akun @isari68, ia mengatakan SBY kini kondisinya lebih segar.
"Menemui Presiden RI ke 6 @SBYudhoyono pagi ini bersama Bli @PutuSupadma. Alhamdulillah Bapak jauh lebih fresh saat ini," ujar Imelda dalam cuitannya.
Terlihat SBY mengenakan kemeja biru dengan rompi dan celana senada.
Imelda sendiri berada di sisi kiri SBY dan mengenakan kaus putih dan rok kotak-kotak.
Menemui Presiden RI ke 6 @SBYudhoyono pagi ini bersama Bli @PutuSupadma . Alhamdulillah Bapak jauh lebih fresh saat ini ???? pic.twitter.com/gCazyQ1NzG
— Imelda Sari (@isari68) December 12, 2021
Sebagaimana dilansir dari Tribunnews, SBY telah menjalani operasi kanker prostat pada 11 November 2021 lalu.
Dalam laman Facebooknya, ia mengatakan bahwa operasinya berjalan lancar.
Operasi tersebut juga sesuai harapan tim dokter Indonesia dan tim dokter Mayo Klinik di Amerika Serikat.
Baca Juga: SBY Dikabarkan Mengidap Kanker Prostat, Begini 4 Cara Mencegahnya
"Alhamdulilah saya telah menjalani tindakan medis, operasi besar untuk mengangkat prostat saya yang di dalamnya ada sel-sel kanker. Operasi pengangkatan prostat yang saya alami telah berjalan baik dan lancar sesuai dengan ekspektasi baik tim dokter Indonesia maupun tim dokter Mayo Klinik (AS) dan tentunya harapan saya sendiri," kata SBY dalam video yang dibuat saat kontrol itu.
Mertua Annisa Pohan dan Alia Rajasa itu turut menceritakan operasi yang dijalaninya.
Operasi yang dijalani SBY disebut memiliki risiko, terlebih hal itu dilakukan di usianya yang ke 72 tahun.
Namun demikian, pengangkatan prostat itu adalah keputusan terbaik yang disepakati baik SBY, tim dokter kepresidenan maupun tim dokter di AS.
"Operasi besar ini pasti memiliki sejumlah resiko, saya tahu. Apalagi pada usia saya yang ke-72 tahun ini, risiko itu bertambah besar. Namun saya sudah mengambil keputusan dan berkonsultasi dengan tim kepersidenan bahwa tindakan operasi ini yang paling tepat untuk kondisi saya.
Pihak Mayo Clinic juga berpendapat demikian setelah melihat hasil patologi kanker yang ada dalam tubuh saya maka pilihan ini sudah tepat dan benar," jelasnya.
Diyakini dokter tentang kondisinya yang akan kembali normal, SBY berkomitmen untuk mengikuti anjuran dokter.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakannya.
Secara khusus, SBY juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Maruf Amin.
"Secara khusus saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Presiden Jokowi dan bapak Wapres Maruf Amin atas kepedulian, perhatian dan bantuannya untuk kelancaran pengobatan saya di Amerika," ujar SBY.
Baca Juga: SBY Idap Kanker Prostat dan Bakal Jalani Perawatan di Luar Negeri
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Saya juga menghaturkan ucapan terima kasih kepada ibu Megawati, Presiden ke-5 RI atas perhatian, kepedulian dan doa baik beliau terhadap apa yang saya alami sekarang," katanya.
(*)