Parapuan.co - Perlahan tapi pasti, industri pariwisata mulai memperlihatkan pemulihan setelah sempat terpuruk selama pandemi Covid-19.
Hal tersebut salah satunya terlihat dari meningkatnya animo masyarakat untuk bepergian.
Dalam sebuah press rilis yang diterima PARAPUAN, Data Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) mencatat kenaikan hingga 40%.
Angka itu menunjukkan peningkatan pada pemesanan perjalanan oleh wisatawan lokal atau dua kali lipat dibandingkan sebelum pembatasan mobilisasi dilonggarkan.
Namun, meski mulai pulih, tren pariwisata telah mengalami perubahan jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ada Asuransi Vaksin Covid-19 Gratis, Ini Perlindungan yang Ditawarkan
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didien Junaedi mengungkapnya di sebuah acara webinar belum lama ini.
"Tren pariwisata telah berganti sejak pandemi Covid-19," tutur Didien Junaedi disusul keterangan terkait pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Kemenparekraf mengedepankan aspek kualitas di atas kuantitas dalam sektor pariwisata, atau quality tourism dan bukan quantity tourism," imbuhnya.
Didien menambahkan, peningkatan protokol kesehatan dan asuransi menjadi jawaban akan kedua persoalan di atas.
Menurutnya, asuransi berperan penting dalam keadaan apa pun, sehingga diperlukan pengembangan asuransi perjalanan.
Asuransi perjalanan ini sebaiknya disediakan bagi perjalanan individu maupun yang berkelompok.
Dengan aspek keamanan kian menjadi prioritas, permintaan akan asuransi perjalanan dengan proteksi lebih pun ikut meningkat.
Asuransi perjalanan dinilai memberikan rasa aman dan percaya diri dalam menghadapi risiko di tengah kondisi pandemi yang tidak menentu.
Hal senada disampaikan pula oleh Rismauli Silaban, Chief Technical Officer Zurich Asuransi Indonesia.
Ia mengatakan, "Memulihnya tren bepergian harus disertakan dengan perlindungan lebih agar masyarakat lebih tenang tanpa harus mengkhawatirkan risiko yang mungkin dihadapi."
Baca Juga: 6 Rekomendasi Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas untuk Proteksi Ekstra di Jalan
"Di sinilah asuransi perjalanan memainkan peran pentingnya dalam memberikan perasaan aman dan nyaman, mulai dari persiapan perjalanan hingga sampai di tujuan," terang Rismauli Silaban.
Rismauli menambahkan bahwa Zurich Asuransi Indonesia siap menyediakan solusi perlindungan perjalanan yang komprehensif, dengan mengedepankan kebutuhan nasabah.
Salah satunya melalui Zurich Travel Insurance, untuk melindungi perjalanan dari berbagai risiko.
Di antaranya seperti pembatalan perjalanan, kehilangan bagasi, sakit, hingga risiko yang dapat diakibatkan oleh Covid-19.
"Zurich Travel Insurance merupakan produk asuransi perjalanan di Indonesia yang paling lengkap dengan berbagai jaminan," tutur Rismauli.
"Produk ini juga memberikan harga premi terjangkau dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah," katanya lagi.
Ia menuturkan pula bahwa produk asuransi perjalanan dari Zurich sangat value for money dibandingkan lainnya.
Baca Juga: Targetkan Anak Muda, Kolaborasi Ini Perkenalkan Asuransi Perlindungan Jiwa
Tidak hanya itu, Zurich Travel Insurance juga memberikan perlindungan sesuai dengan tipe perjalanan nasabah.
Dalam jangka panjang, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi perjalanan turut berperan penting dalam mendukung proses pemulihan pariwisata di Indonesia.
Tidak hanya itu, masyarakat pun dapat merasakan manfaat asuransi perjalanan ini yang diharapkan dapat menjadi peluang untuk bertumbuhnya industri asuransi.
Kawan Puan yang ingin berwisata atau hobi traveling bisa memanfaatkan produk asuransi perjalanan sebagai proteksi, nih. (*)