Ia mengatakan bahwa banyak warga yang melindungi diri dari gempa dengan tiarap dan berlarian ke luar rumah.
Getaran gempa tersebut cukup kencang dan mengejutkan warga yang sedang beraktivitas.
"Saya dan warga sampai tiarap di tanah sebab saya terkejut dengan getaran gempa tersebut," kata Mansi.
Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait proses evakuasi warga di sekitar titik pusat gempa.
Korban jiwa pun belum dilaporkan oleh pemerintah daerah atau petugas evakuasi yang bertugas.
Kini BMKG mengarahkan lewat media sosial dan jaringan masyarakat setempat untuk evakuasi dari ancaman tsunami.
"Nanti akan kami informasikan perkembangan gempa selanjutnya," tutup Margiono.
Baca Juga: Ramai Adanya Potensi Gempa dan Tsunami, Ini Pentingnya Punyai Tas Siaga Bencana
(*)