Diagnosis dan Pengobatan Kanker Payudara pada Laki-Laki

Anna Maria Anggita - Selasa, 14 Desember 2021
Pengobatan kanker payudara pada laki-laki
Pengobatan kanker payudara pada laki-laki Kompas.com

Parapuan.co - Bukan hanya perempuan, laki-laki juga bisa terkena kanker payudara.

Berbagai gejala kanker payudara pada laki-laki hendaknya segera disadari seperti masalah pada area puting, benjolan di payudara, hingga perubahan kulit yang tiba-tiba bersisik.

Apabila berbagai gejala kanker payudara pada pria tersebut muncul, maka hal yang harus dilakukan yakni segera memeriksakan diri ke dokter.

Dilansir dari Cleveland Clinic, pertama-tama penyedia layanan kesehatan akan bertanya tentang kondisi payudara dan memperhatikan benjolan atau tanda lainnya.

Kemudian kemungkinan akan dilakukan biopsi menggunakan jarum tipis, lalu diambil sampel jaringan payudara dan diperiksa di laboratorium.

Baca Juga: Kanker Payudara Bisa Dialami Laki-Laki, Ini Penyebab dan Gejalanya

Tak hanya itu saja, jika ingin melihat gambar jaringan payudara maka dokter akan melakukan prosedur lain, yakni:

1. Mammogram

Mammogram adalah tes pemindaian untuk melihat gambaran kelenjar payudara dan jaringan di sekitarnya dengan menggunakan sinar X-ray.

2. Ultrasound

Ultrasound merupakan tindakan USG menggunakan gelombang suara untuk melihat gambar dari jaringan lunak.

3. MRI

MRI menghasilkan gambar dari jaringan payudara menggunakan bertenaga tinggi magnet dan gelombang radio.

Melalui berbagai pemeriksaan di atas, maka akan diketahui stadium atau tingkat keparahan dari kanker payudara.

Ketika sudah diketahui, maka pengidap kanker payudara akan mendapat pengobatan yang sesuai.

Berikut ini berbagai pengobatan yang akan dijalani laki-laki yang menderita kanker payudara, simak ya!

Pembedahan

Selama operasi kanker payudara, dokter angkat mengangkat jaringan sebanyak mungkin.

Seorang laki-laki yang melewati prosedur ini mungkin memerlukan lumpektomi (operasi untuk mengangkat benjolan) atau mastektomi (operasi untuk mengangkat seluruh payudara).

Tapi dikarenakan pria memiliki jaringan payudara yang lebih sedikit, maka mastektomi lebih sering dilakukan.

Baca Juga: Hidup Penuh Tantangan saat Pandemi, Dokter Sarankan Ini untuk Pasien Lupus agar Hidup Normal

Kemoterapi

Kemoterapi merupakan prosedur pemberian obat ke dalam pembuluh darah yang biasanya melalui infus.

Selain dalam bentuk infus, adapun obat kemoterapi dalam bentuk oral.

Diketahui obat-obatan kemoterapi ini dibuat untuk membunuh sel kanker dan menghentikannya berkembang biak.

Radiasi

Terapi radiasi dilakukan untuk membunuh sel kanker payudara.

Radiasi untuk kanker payudara biasanya mengikuti pembedahan (biasanya lumpektomi).

Baca Juga: Efek Konsumsi Kafein saat Haid pada Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Terapi hormon 

Terapi hormon yang juga disebut sebagai terapi endokri merupakan obat yang bekerja memengaruhi hormon. 

Obat-obatan ini dapat menurunkan kadar estrogen atau menghalangi efek estrogen.

Biasanya dokter memberikan obat terapi hormon ini pada perempuan, namun demikian obat ini juga efektif pula untuk laki-laki.

Terapi hormon ini bisa diberikan dalam bentuk suntikan maupun pil.

Obat-obatan

Ada beberapa obat yang membunuh atau menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Perlu dipahami bahwa setiap prosedur pengobatan kanker payudara itu memiliki efek samping, maka dari itu sebaiknya diskusikan pada dokter, perawatan mana kah yang paling efektif.

(*)

 

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru