Parapuan.co - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan terjadinya transformasi digital dan mempercepat proses modernisasi bagi pemerintah, industri, dan bisnis.
Dalam bisnis, disrupsi ini dapat menjadi peluang bagus untuk terus maju, tumbuh, atau bahkan memenangkan persaingan dengan perusahaan lainnya.
Hybrid cloud dan artificial intelligence (AI) adalah dua kunci utama untuk ketahanan dan pemulihan bisnis di Indonesia.
Hal ini sebagaimana terlihat dalam IBV CEO Study, studi yang dilakukan oleh IBM, sebuah perusahaan teknologi multinasional.
Dalam studi tersebut, teknologi seperti cloud, AI, internet of things (IoT), robotic process automation (RPA), dan juga security merupakan teknologi yang akan memberikan manfaat untuk bisnis di Indonesia.
Baca Juga: Kawan Puan Terima Bonus Akhir Tahun? Gunakan untuk 3 Hal Ini!
IBM sendiri sudah bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan lintas sektor untuk menanamkan AI dan cloud ke dalam berbagai area, seperti keterlibatan pelanggan, kesehatan, pelanggan, manufaktur, sampai operasi dan proses bisnis di Indonesia.
Menurut Presiden Direktur IBM Indonesia, Cin Cin Go, teknologi hybrid cloud dan AI saat ini dapat membuka peluang perusahaan untuk mengatur kembali strategi bisnisnya.
“Mereka yang telah menggunakan teknologi hybrid cloud dan AI saat ini, dapat menggunakan momen ini sebagai peluang untuk mengatur ulang prioritas dan strategi bisnis mereka menjadi lebih cepat,” kata Cin Cin dalam acara Virtual Media Briefing, Selasa (14/12/2021).
Terkait kedua teknologi ini, Cin Cin percaya bahwa keduanya tak akan menggantikan tenaga kerja masa depan, tetapi untuk melengkapinya.