Hybrid Cloud dan AI, Kunci yang Mendorong Optimalisasi Bisnis di Indonesia

Ardela Nabila - Rabu, 15 Desember 2021
Transformasi teknologi.
Transformasi teknologi. Edwin Tan

“Teknologi seperti AI akan melengkapi pekerjaan manusia, bukan menggantikannya,” ujarnya.

Terlebih, kontribusi AI pada tahun 2030 akan mencapai USD 15,7 triliun pada ekonomi global, sehingga perusahaan Indonesia pun perlu fokus transformasi digital ini.

Senada dengan Cin Cin, Global System Integrator Leader Asia Pacific, Tan Wijaya, mengatakan bahwa kedua teknologi tersebut dapat mendorong transformasi digital.

Dalam kesempatan yang sama, Tan mengatakan bahwa platform teknologi ini bisa menentukan seberapa cepat perusahaan bisa berpusat ke peluang pasar yang baru.

Tak hanya itu, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima PARAPUAN, Tan juga mengatakan bahwa perusahaan juga bisa melihat seberapa cepat mereka bisa meningkatkan skala dan merespons krisis.

Baca Juga: Banyak Diminati, Ini 6 Marketplace Lokal yang Memasarkan Kripto NFT

Dapat dikatakan, peningkatan transformasi digital melalui cloud dan AI ini bisa membantu mengubah dunia bisnis seiring dengan tujuan Indonesia menuju negara berbasis ekonomi digital.

Oleh karena itu, seiring dengan transformasi teknologi ini, perusahaan juga perlu menciptakan tenaga kerja baru yang memiliki keterampilan di cloud dan AI.

Pasalnya, hambatan utama bagi perusahaan di Indonesia adalah keahlian di bidang AI dan keterampilan ilmu data yang masih terbatas, sementara kompleksitas data terus meningkat.

“Inilah sebabnya mengapa setiap pekerja di Indonesia perlu mempersiapkan keterampilan teknis dan keterampilan untuk solusi teknologi. Pekerja masa depan akan diisi oleh apa yang kami sebut new collar workers,” tutup Cin Cin. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?