Makin Canggih, WhatsApp Luncurkan Fitur Transaksi Uang Kripto via Chat

Parapuan.co- WhatsApp akan segera meluncurkan fitur transaksi uang kripto yang terhubung dengan aplikasi.

Fitur ini mempermudah pengguna WhatsApp untuk mengirim atau menerima uang secara langsung.

Di dalam ruang obrolan WhatsApp nanti akan ada dompet digital bernama "Novi" yang dinaungi oleh Fintech Meta.

Melansir dari Kompas, fitur transaksi mata uang kripto di aplikasi WhatsApp telah diluncurkan pada Oktober 2021 lalu.

Baca juga: Mengenal Non-Fungible Token, Aset Kripto untuk Seniman dan Kolektor

Munculnya fitur baru ini telah diumumkan langsung oleh CEO WhatsApp Will Cathcart melalui akun Twitternya @wcathcart.

New in the US: use your @Novi digital wallet to send and receive money right within a @WhatsApp chat. People use WA to coordinate sending money to loved ones, and now Novi will help them do that securely, instantly and with no fees. https://t.co/4wG4t8zwKh

— Will Cathcart (@wcathcart) December 8, 2021

Dalam cuitannya, Will Cathcart mengatakan jika dompet digital Novi di dalam aplikasi WhatsApp akan memudahkan pengguna melakukan transaksi uang kripto secara aman, instan, dan tanpa biaya.

Namun fitur transaksi yang ada di WhatsApp ini belum mendukung untuk melakukan pembayaran kripto dalam bentuk Bitcoin, Ethereum, dan mata uang kripto lainnya.

Tapi Kawan Puan tak perlu khawatir. Pasalnya, transaksi di dalam fitur ini bisa menggunakan mata uang kripto jenis stablecoin bernama Pax Dollar (USD Pax/USDP) yang dikeluarkan oleh perusahaan Paxos.

Stablecoin sendiri merupakan mata uang kripto yang menjembatani aset kripto dengan uang kertas karena harganya yang dipatok pada aset cadangan seperti dollar AS atau emas.

Nantinya, pengguna untuk bisa mengirim USDP, dengan menautkan akun bank miliknya.

Tak hanya itu, pengguna bisa mengakses fitur pembayaran kripto bisa di dalam ruang obrolan WhatsApp.

Baca juga: Banyak Diminati, Ini 6 Marketplace Lokal yang Memasarkan Kripto NFT

Saat ini, fitur pembayaran di WhatsApp masih dalam pengembangan berupa program pilot alias program percontohan.

Stephane Kasriel selaku CEO Novi, mengatakan saat ini fitur transaksi di aplikasi WhatsApp hanya bisa diakses di satu negara sebagai percobaan, yakni Amerika Serikat.

Sebelum fitur ini disebarluaskan, pihak Novi akan melakukan survey dan pendapat orang tentang dompet digital Novi yang ada di aplikasi WhatsApp.

We’re still very early in the Novi pilot journey, so we made the decision to test this new entry point in one country to start and will look to extend it once we’ve heard from people what they think of this new experience.

— Stephane Kasriel (@skasriel) December 8, 2021

 (*)