Parapuan.co - Sebagian perempuan menikah dipertemukan dengan pasangan yang ternyata seorang workaholic.
Sering kali, hal ini menjadikan pasangan merasa jadi nomor dua dan berujung pada konflik rumah tangga.
Pasangan yang kerap menjadikan pekerjaan sebagai prioritas utama, terkadang tidak mengimbangi perannya sebagai seseorang yang sudah menikah.
Bagi perempuan menikah dengan pasangan workaholic, tentu saja hal tersebut menjadi tantangan tersendiri.
Meski jadi tantangan, bukan berarti tidak ada cara untuk mempertahankan hubungan yang sudah dibangun.
Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Ini Cara Mendapatkan Kartu Nikah Digital
Melansir dari laman Huffington Post via Kompas.com, berikut cara yang bisa dilakukan wanita menikah dengan pasangan workaholic.
1. Ubah Cara Kita Menyampaikan Keluhan pada Pasangan
Mendampingi sosok workaholic mungkin membuat kamu tersulut emosi karena merasa tidak menjadi prioritas.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengubah pola komunikasi dengan pasangan, terutama saat menyampaikan keluhan kepada pasangan soal kecenderungan gila kerja yang dimilikinya.
Hal ini penting diperhatikan agar tujuan dari diskusi tersebut terjalin komunikasi terbuka, bukan untuk sekadar kritik.
Minta pada pasangan untuk mengungkapkan pendapat dan masukannya terkait kondisi hubungan yang dijalani bersama ini.