2. Folikulitis
Penyebab lainnya dari kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini adalah folikulitis.
Folikulitis merupakan kondisi infeksi yang disebabkan adanya peradangan pada folikel rambut. Folikel sendiri adalah rongga kecil tempat rambut tumbuh.
Kondisi infeksi ini bisa akibat saat cukur atau berkemih, rambut tumbuh ke dalam. Pengunaan pakaian ketat juga bisa jadi penyebabnya.
Infeksi ini juga dapat terjadi karena folikel yang tersumbat atau teriritasi oleh keringat. Lebih lanjut lagi, penggunaan kolam renang yang tidak bersih juga bisa jadi penyebabnya.
3. Jerawat Inversa
Jerawat inversa atau hidradenitis suppurativa adalah peradangan kulit kronis langka yang menyerang kelenjar keringat di pangkal paha dan di bawah payudara.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Mengenal Vaginitis, Penyebab Nyeri pada Vagina
Kondisi ini ditandai dengan bercak dan luka berulang yang mengandung nanah. Biasanya, luka tersebut tak kunjung sembuh dan meninggalkan bekas luka.
4. Moluskum Kontagiosum
Moluskum kontagiosum adalah infeksi virus yang ditandai oleh munculnya bisul di berbagai bagian tubuh, termasuk vagina.
Pertumbuhannya yang disebut Mollusca karena biasanya kecil, berwarna putih atau kemerahan.
Cara Mengatasi
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan organ kewanitaan adalah melakukan pemeriksaan ke dokter.
Untuk memastikan benjolan di area miss V adalah jerawat, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik.