Dengan kata lain, penggunaan produk skincare viral di TikTok ini dinilai penting karena dapat mencegah terjadinya penuaan dini dan dampak buruk lain akibat paparan sinar ultraviolet.
Lebih lanjut lagi, dr. Hari menyampaikan bahwa pemakaian sunscreen tidak hanya dilakukan saat beraktivitas di luar ruangan, melainkan perlu juga menggunakannya meskipun di dalam ruangan.
Kulit tetap bisa terpapar sinar matahari yang tembus melalui kaca jendela di rumah ataupun di mobil.
Masih dalam kesempatan serupa, dr. Hari juga menyampaikan terdapat dua jenis sunscreen yakni physical sunscreen atau sunblock dan chemical sunscreen.
Menurut dr. Hari keduanya baik, namun ia menyarankan untuk remaja yang memiliki kulit sensitif untuk menggunakan physical sunscreen.
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen untuk Remaja, Jadi Skincare Viral di TikTok!
Ia juga mengimbau untuk memerhatikan kandungan SPF juga PA pada produk sunscreen karena keduanya penting untuk perlindungan kulit dari sinar UVA dan UVB.
"Cari sunscreen yang minimal SPF 30, dan ada PA. Karena SPF hanya perlindungan terhadap UV B, tapi PA berarti perlidungan terhadap UV A," ujarnya.
Seringkali pemakaian produk perawatan kulit populer di TikTok bagi remaja dilakukan secara asal sehingga jerawat jadi muncul.
Terkait hal tersebut, dr. Hari mengungkapkan bahwa di usia remaja produksi minyak di wajah cenderung meningkat sehingga lebih rentan berjerawat. Salah memilih produk sunscreen dapat memperburuk kondisi jerawat.
Oleh karena itu, dr. Hari menyarankan untuk memilih produk sunscreen yang memiliki label for oily skin, for acne prone atau non-comedogenic.