Jadi Salah Satu Lokasi Syuting Yowis Ben 3, Ini Hidden Gem di Banyuwangi Selain Kawah Ijen

Anna Maria Anggita - Jumat, 17 Desember 2021
Hidden gem di Banyuwangi
Hidden gem di Banyuwangi benedek

 

Parapuan.co - Sekuel terakhir dari film Yowis Ben, yakni Yowis Ben 3 mengambil latar lokasi syuting yang bberada di beberapa daerah, salah satunya adalah Banyuwangi.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkap  terpilihnya Banyuwangi menjadi lokasi syuting film Yowis Ben 3 itu sangat disyukuri.

"Kekuatan kultural film ini adalah mengajak penonton bernostalgia sekaligus memahami keseharian khas Jawa Timur-an. Saya kira akan semakin mendongkrak awareness Banyuwangi di mata anak-anak muda di Tanah Air," ujar Anas.

Harus diketahui Kawan Puan, bahwa daerah paling timur dari pulau Jawa ini memiliki hidden gem lain, selain Kawah Ijen yang tentunya sangat menarik.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Tangerang, Ada Taman Tebing Koja!

Mengutip dari Kompas.com, berikut ini hidden gem bernuansa alam di Banyuwangi simak ya!

1. Bangsring Underwater

Bangsring Underwater
Bangsring Underwater Majestic Banyuwangi

Bangsring Underwater merupakan area konservasi terumbu karang yang dijadikan sebagai tempat wisata.

Destinasi wisata ini menyuguhkan para wisatawan tentang pemandangan bawah laut yang luas areanya mencapai 15 hektar.

Untul letaknya sendiri, wisata bawah laut ini berlokasidi Jalan Situbondo-Banyuwangi, Bangsring, Banyuwangi.

Di tempat ini pengunjung bisa melakukan olahraga air sambil menikmati pemandangan deretan terumbu karang dan ikan-ikan hias.

2. Taman Nasional Meru Betiri

Taman Nasional Meru Betiri
Taman Nasional Meru Betiri Puskomblik Kemenparekraf

Selanjutnya ada Taman Nasional Meru Betiri yang terletak di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Diketahui taman nasional ini memiliki 449 jenis flora dan 32 jenis fauna di dalamnya.

Perlu dicatat bahwa berwisata ke Taman Nasional Meru Betiri ini tidak bisa dilakukan dengan one day trip.

Dalam arti lain, pengunjung harus menginap.

Tak perlu bingung, di sana telah disediakan guest house dan lodge yang bisa menjadi tempat kamu menginap.

Baca Juga: Rayakan Hari Teh Internasional, Ini 4 Rekomendasi Kebun Teh di Bogor

3. Pantai Sukamade

Pantai Sukamade
Pantai Sukamade Ira Rachmawati

Pantai Sukamade termasuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri yang menjadi salah satu objek wisata yang cocok untuk keluarga.

Di tempat ini pengunjung bisa belajar mengenai penangkaran penyu.

Bukan hanya sekadar penangkaran, di sana wisatawan pun dapat melepas tukik alias anak penyu ke laut.

4. Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah Arsip Humas Pemkab Banyuwangi

Destinasi wisata pantai selanjutnya adalah Pantai Pulau Merah.

Pantai Pulau Merah terletak di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Ketika berkunjung ke pantai ini, wisatawan akan melihat pantai dengan tanah berwarna merah.

Nah, bagi Kawan Puan yang suka berselancar, cobalah untuk mencoba ombak di Pantai Pulau Merah.

Pasalnya, Pantai Pulau Merah memiliki ombak sekitar dua meter dan batu karang yang jarang, sehingga kondisi ini membuat pengunjung bisa berselancar dengan bebas.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Lokasi Syuting Yowis Ben 3, Ini 5 Hidden Gem di Kediri

5. Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo Arsip Humas Pemkab Banyuwangi

Di Banyuwangi terdapat dua taman nasional, yakni Meru Betiri dan Alas Purwo.

Taman Nasional Alas Purwo terletak di Kecamatan Tegaldimo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.

Di taman nasional ini, para wisatawan bisa  menyaksikan 700 jenis flora, 50 mamalia, 320 burung, 15 amfibi, dan 48 reptil.

Bahkan jika sedang beruntung, kamu dapat menyaksikan burung merak, rusa, dan banteng jawa.

Wah, hidden gem di Banyuwangi ini sangat menarik ya dan tentu membuat Kawan Puan tak sabar ke sana ya.

(*)

Sumber: Kompas.com,Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja