Mengenal Emergency Stop Signal, Fitur Berkendara yang Bikin Aman

Parapuan.co - Kawan Puan, fitur keamanan dalam mobil kini semakin berkembang.

Tentunya hal ini dapat meminimalkan risiko kecelakaan saat berkendara.

Salah satu fitur keselamatan yang bisa dijumpai adalah Emergency Stop Signal (ESS).

Fitur ini berguna jika sewaktu-waktu kita harus menginjak rem keras dan berhenti secara mendadak saat mengemudi cepat.

Menurut Rifat Sungkar, pembalap sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, ESS adalah sebuah sistem yang akan muncul ketika kita melakukan rem mendadak.

Saat kita rem secara mendadak, lampu hazard akan menyala secara otomatis.

Lampu hazard yang menyala memberi peringatan pada kendaraan di sekitarnya, terutama yang berada di belakang mobil tersebut.

Dengan begitu, kendaraan yang berada di belakang bisa lebih berhati-hati dan waspada.

Hal ini serupa dengan reaksi manusia yang secara alamiah ingin memberitahu keadaan bahaya.

"Jadi dari puluhan tahun yang lalu secara reaksi manusia selalu ingin mengabarkan atau memperingati kendaraan lain di bagian belakang bahwa kita sedang dalam situasi bahaya," kata Rifat dalam jumpa pers virtual hari Selasa, (14/12/2021).

"Dan reflek, kalau kita berhenti dalam keadaan mendadak itu kita nyalain hazard," terang suami dari Sissy Prescillia itu.

Rifat menambahkan, "Artinya, kita juga tahu kalau keadaan bahaya dan berhenti jangan tabrak saya. Karena saya mau ngasih tahu saya lagi dalam situasi bahaya."

Diungkapkan oleh Rifat, sistem ESS juga mengganti reaksi alamiah manusia dan memasukkannya ke dalam sebuah sistem.

Dengan adanya ESS, kecelakaan tambahan juga dapat dihindari.

Pasalnya saat ada kecelakaan, orang yang berada di belakangnya akan lebih waspada.

"Dan ini adalah sistem yang sangat baik karena yang sudah-sudah, pasca kecelakaan terjadi akibat orang tidak aware di depan sedang ada kecelakaan. Jadi ada kecelakaan tambahan," terang Rifat menjelaskan.

Wah, kini fitur keamanan berkendara sudah semakin canggih ya, Kawan Puan.

Kini, Kawan Puan bisa berkendara dengan lebih aman.

(*)