Kemenkes Umumkan Satu Kasus Omicron Ditemukan di Indonesia

Linda Fitria - Kamis, 16 Desember 2021
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai rapat terbatas di kantor Presiden (30/5/2021)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai rapat terbatas di kantor Presiden (30/5/2021) Sekretariat Kabinet RI

Parapuan.co - Kasus Covid-19 varian baru yakni omicron telah ditemukan di Indonesia.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui teleconference Kemenkes, Kamis (16/12/2021).

Menkes menyebut pasien pertama Omicron di Indonesia terkonfirmasi pada Rabu (15/12/2021).

Pasien sendiri merupakan seorang pekerja kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

"Seorang pasien N terkonfirmasi omicron pada 15 Desember, data sudah di konfirmasi ke GISAID dan dikonfirmasi kembali dari GISAID bahwa ini adalah data konfirmasi omicron. Pasien N adalah pekerja kebersihan di Wisma Atlet," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: 4 Saran dari CDC agar Masyarakat Tak Tertular Covid-19 Varian Omicron

Dari keterangannya, Menkes menjelaskan kasus ini diketahui dari pengambilan sampel rutin Wisma Atlet.

Pada 8 Desember dilakukan pengujian rutin, dan dari 3 sampel petugas kebersihan terkonfirmasi positif.

Sampel tersebut lalu dikirim ke Balitbang Kemenkes untuk dilakukan whole genome squencing (WGS).

Dari hasil, ditemukan satu sampel terkonfirmasi varian Omicron dengan pasien tanpa gejala.

Bahkan kini hasil PCR yang dilakukan ulang oleh pasien sudah menunjukkan hasil negatif.

"Mereka tanpa gejala masih sehat tidak ada demam batuk-batuk, dan mereka sudah dilakukan PCR kembali hasilnya sudah negatif," imbuhnya.

Terkait masuknya Omicron di Indonesia, Menkes sendiri mengimbau agar masyarakat tetap tenang.

Baca Juga: Mulai Alpha hingga Omicron, Kenapa Virus Corona Terus Bermutasi?

Menkes meminta agar masyarakat tetap selalu menaati protokol kesehatan dan sementara menahan diri untuk tidak ke luar negeri.

"Pesan dari kami adalah tidak usah khawatir tidak usah panik yang paling penting adalah jaga kewaspadaan. Pertama kewaspadaan dari protokol kesehatan jangan kendor, jangan kurang disiplinnya terutama untuk memakai masker menjaga jarak," jelasnya.

(*)

Sumber: YouTube
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja