Parapuan.co - Kabar meninggalnya Edelenyi Laura Anna masih cukup mengejutkan publik hingga saat ini.
Duka pun membekas bagi banyak pihak, termasuk keluarga dan sahabat terdekatnya.
Laura Anna yang meninggal di hari Selasa (16/12/2021) itu sempat mengalami kelumpuhan dan ulkus dekubitus.
Diungkapkan dalam unggahan melalui akun Instagram pribadi milik Laura Anna, bahwa perempuan berusia 21 tahun memiliki tiga lubang di area pantat.
View this post on Instagram
Baca Juga: Kapan Gigi Bungsu Tumbuh? Ketahui Ini 5 Gejala Kemunculannya
Usut punya usut, lubang di area pantat yang diderita Laura Anna itu disebut dengan ulkus dekubitus.
Dilansir dari Healthline, ulkus dekubitus merupakan luka tekan atau luka baring akibat adanya tekanan yang lama pada area tubuh tertentu, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan.
Penurunan aliran darah ke area ini menyebabkan kerusakan jaringan dan kematian.
Biasanya ulkus dekubitus itu terjadi di panggul, punggung, pergelangan kaki, dan pantat.
Harus diketahui pula, bahwa ulkus dekubitus itu tidak terjadi secara langsung, ada tahapannya.
Berikut ini empat tahapan ulkus dekubitus, simak ya!
1. Tahap 1
Pada tahap 1, kulit di area yang tertekan itu tidak pecah, namun berubah warna.
Perubahan warna dapat bervariasi dari biru ke ungu jika penderitanya memiliki kulit yang lebih gelap.
Misalnya, jika pengidapnya memiliki kulit yang lebih terang, luka bisa berubah menjadi merah.
Luka akan tetap merah setidaknya selama 30 menit.
Pengidap ulkus dekubitus pada tahap 1 juga akan mengalami:
- luka yang terasa hangat saat disentuh
- terlihat bengkak
- merakan sakit
- gatal
- rasa terbakar
Baca Juga: Tak Hanya Sekadar Menghidrasi Tubuh, Ini Manfaat Lain Rutin Minum Air Mineral
2. Tahap 2
Selanjutnya pada tahap 2, luka pada kulit menunjukkan luka dangkal atau luka yang dapat mengeluarkan nanah.
Luka juga mungkin terlihat seperti lepuh berisi cairan.
Pada tahap 2 ini, kondisi ulkus dekubitus sudah memengaruhi lapisan kulit pertama (epidermis) dan mungkin lapisan kedua (dermis).
Ulkus terasa sakit dan kulit di sekitarnya mungkin berubah warna.
3. Tahap 3
Kemudian pada tahap 3 ini, ulkus dekubitus memiliki luka yang jauh lebih dalam, bahkan memengaruhi lapisan lemak.
Ulkus dekubitus di tahap 3 ini akan terlihat seperti kawah.
Bukan hanya itu saja, mungkin saja berisiko beraroma busuk.
4. Tahap 4
Ketika ulkus dekubitus sudah masuk ke tahap 4, maka lukanya akan memengaruhi banyak lapisan jaringan di tubuh.
Dalam tahap 4 ini banyak jaringan yang mati, dan kemungkinan besar bisa menyebabkan infeksi.
Bahkan di tahap 4 ini, orang yang merawat pengidap ulkus dekubitus bisa melihat:
- otot
- tulang
- tendon
- sendi
Baca Juga: Ganggu Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Cara Mengatasi Jerawat di Vagina
Dari keempat tahapan ulkus dikebitus di atas, harus diketahui bahwa pada stadium 1 dan 2 biasanya tidak memerlukan pembedahan.
Namun demikian diperlukan perawatan agar tidak semakin parah.
Tetapi jika ulkus sudah mencapai stadium 3 dan 4 mungkin memerlukan operasi.
(*)