Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang suka berkebun, musim penghujan adalah salah satu pertanda baik karena tanaman pun bisa tumbuh dengan subur.
Namun ternyata tak semua tanaman bisa tumbuh dengan baik jika curah hujan terlalu tinggi. Hujan yang berlebihan dapat menimbulkan masalah baru bagi tanaman.
Hal ini sebab, tanah yang terlalu basah menyebabkan penyakit lewat bakteri dan jamur patogen, akibat kelembapan jangka panjang pada daun dan sistem akar.
Umumnya masalah yang muncul pada tanaman seperti pengerdilan, bintik-bintik pada dedaunan, pembusukan pada daun, batang, buah, layu, bahkan tanaman juga bisa mati.
Selain itu cuaca basah yang ekstrem juga mencegah penyerbukan, yang nantinya akan mempengaruhi pembungaan dan pembuahan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Hias yang Cocok untuk Mempercantik Kamar Mandi
Jika tanaman Kawan Puan menunjukkan gejala ini, sebenarnya sudah terlambat untuk menyelamatkannya.
Namun dengan pemantauan dan deteksi sejak awal, kamu mungkin bisa mencegah kerusakan yang lebih parah pada tanaman.
Dilansir dari Gardening Know How, berikut ini beberapa penyakit yang bisa dialami tanaman, akibat curah hujan yang tinggi.
1. Antraknosa
Jamur antraknosa menyebar pada pohon atau tanaman yang berganti daun dan selalu hijau di saat musim hujan.
Biasanya jamur antraknosa muncul pada cabang tanaman yang lebih rendah, kemudian menyebar secara bertahap ke bagian atas tanaman.
Sering juga disebut dengan hawar daun, jamur antraknosa memiliki ciri bintik gelap pada daun, batang, bunga, dan buah.
Untuk membasmi jamur ini, Kawan Puan bisa membuang sisa tanaman selama musim tanam.
Kemudian pangkas daun untuk meningkatkan aliran udara dan memotong bagian dari tanaman yang sudah terinfeksi jamur.
Baca Juga: Simak Fakta Mengejutkan Jika Menyiram Tanaman dengan Air Garam
2. Embun Tepung
Jamur tepung atau embun tepung adalah penyakit pada tanaman yang umum terjadi saat musim hujan dengan curah tinggi.
Tanaman yang terkena jamur ini akan terlihat seperti ditutupi tepung putih di permukaan daun, dan menginfeksi dedaunan baru maupun daun tua.
Angin membawa spora embun tepung dan dapat menyebar dengan cepat, meski tak ada kelembaban.
Sinar matahari dan panas akan membunuh jamur ini, jadi Kawan Puan tak perlu terlalu khawatir pada jamur ini karena tidak terlalu berbahaya bagi tanaman.
3. Jamur Kudis
Jamur kudis apel atau keropeng apel juga umum terjadi saat musim hujan. Salah satu tanaman yang rentan terhadap jamur ini adalah bunga mawar.
Jamur kudis menyebabkan daun menggulung dan menghitam, kemudian muncul bintik hitam pada daun semak mawat saat musim hujan.
4. Hawar Api
Hawar Api menyebabkan kerusak pada tanaman, khususnya tanaman buah-buahan, di saat musim hujan.
Penyakit bakteri tanaman ini menyerang pohon seperti pohon buah pir dan apel.
Baca Juga: Agar Teduh dan Menarik, Begini Cara Meletakkan Tanaman Hias di Balkon
5. Klorosis Besi
Klorosis besi adalah penyakit lingkungan, yang menyebabkan akar tanaman kesulitan mendapatkan zat besi untuk pertumbuhan.
Selain itu beberapa penyakit lain pada tanaman yang juga bisa menyerang di antaranya lubang tembak, keriting daun persik, hingga brown rot.
Untuk itu sebelum tanaman Kawan Puan rusak, sebaiknya kamu mulai memeriksa ciri-ciri ini pada tanaman ya.
(*)