Parapuan.co - Olahraga untuk perempuan yang ingin menyehatkan jantung dapat dilakukan secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.
Jantung merupakan organ yang akan lebih kuat jika Kawan Puan menerapkan pola hidup aktif.
Untuk menguatkan dan menyehatkan jantung, Kawan Puan dapat melakukan olahraga yang dilakukan secara rutin.
Misalnya dengan latihan aerobik seperti jalan cepat atau latihan kekuatan.
Lebih lanjut lagi, berikut latihan yang dapat dilakukan oleh perempuan untuk menyehatkan jantung.
Baca Juga: 4 Pilihan Olahraga untuk Perempuan Menunda Proses Penuaan, Apa Saja?
1. Latihan kekuatan
Olahraga untuk perempuan menyehatkan jantung, seperti latihan kekuatan, memiliki efek pada komposisi tubuh.
Lemak tubuh yang menumpuk merupakan faktor risiko penyakit jantung, misalnya pada kasus perut buncit.
Bagi seseorang dengan banyak lemak tubuh, latihan kekuatan dapat membantu mengurangi lemak dan meningkatkan massa otot tanpa lemak.
Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi latihan aerobik dan kekuatan dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Aktivitas fisik ini dapat dilakukan dengan menggunakan dumbbell atau barbell, menggunakan resitance band, atau melakukan latihan kekuatan dengan beban tubuh seperti sit up, push up, squat, dan chin up.
2. Latihan fleksibilitas dan keseimbangan
Olahraga untuk perempuan menguatkan jantung contoh lainnya seperti latihan fleksibilitas dan peregangan.
Bagi Kawan Puan yang mencari jenis olahraga yang baik untuk kesehatan jantung, latihan ini tak boleh dilewatkan.
Latihan fleksibilitas memberi manfaat pada kesehatan muskuloskeletal, yang memungkinkan tubuh tetp fleksibel dan bebas dari nyeri sendi, kram, dan masalah otot lain.
Lebih lanjut, fleksibilitas merupakan bagian penting yang perlu kita perhatikan jika hendak mempertahankan rutinitas latihan aerobik dan ketahanan.
Memiliki dasar muskuloskeletal yang baik memungkinkan seseorang melakukan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung.
Lebih lanjut lagi, latihan fleksibilitas dan keseimbangan juga membantu menjaga stabilitas tubuh dan mencegah jatuh, yang dapat menyebabkan cedera sehingga aktivitas fisik semakin terbatas.
Latihan fleksibilitas dan keseimbangan bisa dilakukan sebelum dan sesudah sesi olahraga lainnya.
Dokter merekomendasikan untuk melakukan aktivitas peregangan dasar di rumah.
Jika ingin jenis latihan fleksibilitas lebih intens, Kawan Puan dapat melihat panduannya di internet atau mengikuti kelas olahraga.
Tai chi dan yoga merupakan beberapa jenis aktivitas fisik latihan fleksibilitas.
Baca Juga: Gerakan Olahraga untuk Perempuan saat Alami Nyeri Punggung Bawah
3. Aerobik
Aerobik menjadi salah satu olahraga yang baik untuk kesehatan jantung karena membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Melansir dari Kompas.com, ahli fisiologi olahraga dari Johns Hopkins, Kery J Stewart, Ed.D mengatakan bahwa hal itu menghasilkan penurunan tekanan darah dan detak jantung.
Meningkatkan kebugaran aerobik secara keseluruhan juga membantu mengurangi risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes tipe 2.
Bagi pengidap diabetes tipe 2, rutin menjalankan latihan aerobik bisa membantu menjaga glukosa darah tetap terkontrol.
Dianjurkan melakukan latihan aerobik 30 menit per hari, setidaknya lima kali per minggu.
Kemudian, dokter merekomendasikan aktivitas intensitas moderat sedikitnya 150 menit per minggu.
Beberapa jenis latihan aerobik sebagai olahraga yang baik untuk kesehatan jantung di antaranya jalan cepat, lari, berenang, bersepeda, main tenis, dan lompat tali.
Jika baru berencana memulai olahraga, mulailah dari durasi dan intensitas yang paling nyaman, kemudian tingkatkan secara bertahap.
Latihan aerobik termasuk latihan yang mudah dilakukan secara rutin.
Apakah Kawan Puan tertarik mencobanya? Jika iya, lakukan olahraga untuk perempuan menyehatkan jantung secara rutin, ya.
Baca Juga: 6 Gerakan Olahraga untuk Perempuan Sebelum Tidur yang Dapat Mengecilkan Perut
(*)