Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan merupakan permasalahan darurat yang saat ini terjadi di Indonesia.
Saat orang yang kamu kenal atau orang lain mengalami kekerasan seksual, mungkin sulit untuk mengetahui apa yang harus dikatakan atau dilakukan untuk membantu.
Kerap kali hal terbaik yang dapat dilakukan untuk membantu korban adalah membuat dirimu mudah dijangkau oleh mereka.
Selanjutnya, kita bisa berusaha untuk mendukung dan tidak menghakimi serta meyakinkan mereka bahwa kamu memercayai mereka.
Lebih lengkapnya, berikut cara yang dapat dilakukan untuk mendukung korban kekerasan seksual, seperti dilansir Verywellmind.
Baca Juga: Tanda Perilaku Kekerasan pada Perempuan Berbentuk Stalking yang Perlu Diwaspadai
1. Tetap tenang
Merasa marah atau bahkan terkejut dengan apa yang dialami teman atau orang lain yang mengalami kekerasan pada perempuan secara seksual merupakan respons normal.
Tetapi mengekspresikan emosi tersebut dapat menyebabkan korban mengalami lebih banyak rasa sakit atau bahkan kebingungan.
Dengarkan apa yang dikatakan korban tanpa ledakan emosi yang besar.
Pasalnya, hal ini dapat menambah lebih banyak tekanan pada situasi.
Tenang dan dengarkan korban kejahatan seksual untuk mengambil penanganan selanjutnya.
2. Minta izin
Kebanyakan orang ingin menjangkau dan memeluk korban kekerasan pada perempuan secara seksual.
Tetapi penting untuk diingat bahwa korban mungkin tak ingin dijangkau.
Maka dari itu, pastikan kamu meminta izin sebelum menjangkau teman atau korban lainnya.
Hindari meletakkan tangan di lengan atau memegang tangan mereka sampai meminta izin.
Bertanyalah, "Bisakah aku memelukmu?" untuk membantu membangun kembali rasa aman dan kendali orang yang kamu cintai.
3. Berdayakan orang yang kamu cintai
Ketika teman atau anggota keluarga menjadi korban, mereka kehilangan kendali dalam situasi tersebut.
Hal ini membuatmu ingin memberdayakan mereka untuk membuat keputusan tentang langkah apa yang harus diambil selanutnya.
Hindari memberi terlalu banyak nasihat atau mencoba memperbaiki situasi.
Sebaliknya, jika mereka ingin mendapatkan pemeriksaan medis atau melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang, tawarkan bantuan untuk pergi bersama mereka.
Hindari menekan korban kejahatan seksual untuk mengambil langkah yang belum siap mereka lakukan.
Baca Juga: Mencegah Pengabaian dan Kekerasan pada Perempuan di Bawah Umur
4. Menjaga kerahasiaan
Pelecehan seksual bukan cerita yang bisa diceritakan sembarangan.
Maka, hindari membagikan detail pengalaman korban tanpa izin.
Biarkan korban memutuskan siapa yang harus diceritakan tentang pelecehan tersebut.
Sebagian besar korban kekerasan seksual berjuang dengan rasa malu yang besar.
Berbagi detail pengalaman korban dengan orang lain hanya akan memperdalam luka itu.
5. Tanyakan apa yang dapat dibantu
Sudah menjadi sifat manusia untuk ingin mengambil alih situasi ketika seseorang yang kamu cintai terluka.
Tetapi ini bisa sangat melemahkan korban.
Sebaliknya, tanyakan apa yang teman atau anggota keluarga ingin kamu lakukan.
Alih-alih berasumsi bahwa kamu tau apa yang dibutuhkan teman atau anggota keluarga, tanyakan pada mereka.
Selain itu, walaupun penting untuk mendukung dan menjadi pendengar baik, perhatikan kesehatan diri dan tetap penuhi kewajiban kamu dalam pekerjaan, atau pendidikan, dan keluarga.
Nah, itu dia lima cara terdekat yang dapat dilakukan untuk membantu korban kekerasan pada perempuan secara seksual.
Baca Juga: Cara Orang Tua Mencegah Terjadinya Kekerasan pada Perempuan dan Anak
(*)