Parapuan.co- Kawan Puan mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah overproud atau sikap terlalu membanggakan sesuatu.
Overproud sendiri merupakan ungkapan yang memiliki konotasi negatif, dan biasanya bertujuan menyebut orang-orang yang terlalu bangga berlebihan.
Istilah ini mulai populer di sosial media, ketika ada seseorang yang terlalu membanggakan sosok, ras, paras, status ekonomi, atau prestasi tertentu.
Lalu bagaimana wujud overproud di dalam dunia kerja?
Baca juga: Meeting Overload, Ketika Rapat Berlebih Mengganggu Produktivitas Kerja
Sikap overproud di tempat kerja ditunjukkan dengan membanggakan terlalu berlebihan suatu pekerjaan tertentu.
Memang tidak ada salahnya membanggakan pekerjaan atau kinerja, namun segala hal yang terlalu ternyata tidak baik.
Melansir dari berbagai sumber, berikut dampak buruk sikap overproud di tempat kerja.
1) Menghambat untuk berkembang
Berbangga terhadap pencapaian yang diraih diri sendiri atau orang lain, memang diperlukan.
Namun jika kamu terlalu tenggelam dengan rasa bangga tersebut, hal itu akan menghambat dirimu untuk berkembang.
Pasalnya sikap ini akan membuat kita menolak dan menyalahkan masukan dan kritik membangun yang diberikan oleh rekan kerja.
2) Bisa menciptakan sikap diskriminasi
Sikap terlalu membanggakan sesuatu, akan membuatmu memandang sesuatu yang lain lebih rendah.
Hal itu dikarenakan sikap overproud cenderung membuatmu meninggikan sesuatu yang kamu idolakan.
Selain itu, sikap diskriminasi yang tercipta dari sikap overproud akan menyebabkan seseorang merasa diremehkan dan membuat hubungan yang tidak setara dengan rekan kerja.
Baca juga: Kenali Hustle Culture, Penyebab Pekerja Alami Burnout hingga Depresi
3) Menciptakan star syndrome
Tak hanya itu, sikap overproud juga bisa menyebabkan star syndrome.
Star syndrome bisa membuat seseorang merasa terlalu bangga terhadap diri sendiri hingga merasa berhak bersikap sombong ke orang lain.
Hal ini akan membuatmu dijauhi oleh rekan kerja di kantor (*)