5 Cara Mengajarkan Anak untuk Menghindari Pengaruh Negatif dari Temannya

Ericha Fernanda - Jumat, 17 Desember 2021
Cara melindungi anak dari pengaruh buruk teman sebaya
Cara melindungi anak dari pengaruh buruk teman sebaya ibigfish

Parapuan.co - Kawan Puan, penting untuk mengajarkan anak-anak untuk membedakan mana perilaku positif dan negatif.

Pasalnya, demi diterima dalam lingkungan pertemanan, anak menjadi lebih rentan untuk melakukan apa yang dilakukan teman sebayanya.

Anak menjadi bersikap people pleaser atau cenderung menyenangkan orang lain, termasuk berani melakukan perbuatan buruk.

Untuk itu, orang tua perlu membimbing anak-anak mengatasi tekanan sosial dari teman sebayanya agar tidak termakan pengaruh negatif.

Baca Juga: 5 Tips Mendampingi Anak Remaja Mengelola Tekanan dan Pengaruh Teman Sebaya

 

Melansir Bright Side, berikut lima cara mengajarkan anak untuk menghindari pengaruh negatif dari temannya.

1. Jaga komunikasi yang baik dengan anak

Menjaga komunikasi yang baik dapat memperkuat hubunganmu dengan anak-anak, terlebih saat mengatasi kesulitan.

Untuk mencapai komunikasi yang baik, orang tua dan anak dianjurkan bergiliran mendengarkan apa yang dikatakan satu sama lain.

Hindari menggunakan kekerasan verbal maupun visik, termasuk agresivitas, membentak, tidak mendengarkan, dan menyalahkan.

Sebaiknya, ajukan pertanyaan dan menyampaikan kekhawatiran tentang sesuatu daripada berasumsi dan mengkritik.

2. Ajarkan untuk berani berkata tidak

 

Ajarkan pada anak untuk berani berkata tidak pada hal-hal yang membuatnya tidak nyaman dan merugikan.

Teman sebayanya mungkin melakukan bullying atau menyuruh anakmu melakukan tindakan berbahaya, beri tahu mereka untuk menolaknya.

Beri tahu pada anak bahwa menolak perbuatan negatif dapat menyelamatkan diri dari rasa sakit dan malu.

Baca Juga: Tips Hadapi Remaja yang Mulai Membandingkan Hidupnya dengan Teman Sebaya

3. Ketahui siapa saja teman-teman anak

Penting untuk mengenal teman-teman anak untuk menjangkau siapa saja yang berinteraksi dengan anakmu.

Bukan bermaksud ikut campur, tidak apa sesekali mengundang teman sebaya anakmu untuk bermain dan menyediakan ruang aman di rumahmu.

Dengan begitu, kamu dapat menjalin hubungan baik dengan mengajak mereka mengobrol ringan untuk mengetahui seperti apa teman anakmu.

4. Bantu anak untuk mengembangkan harga diri yang sehat

Sangat penting bagi orang tua untuk membantu anak-anakmu memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang sehat.

Tujuannya, agar anak tidak mudah menyerah pada tekanan orang lain dan berani menolak saat diajak melakukan hal buruk.

Hormati keputusan dan preferensi anak, puji pencapaian dan perilaku baik, serta tunjukkan bahwa kamu percaya pada usaha anak.

Baca Juga: 5 Cara Mendisiplinkan Anak karena Melakukan Bullying kepada Temannya

5. Dorong anak untuk bertemu orang baru

Salah satu alasan mengapa anak menyerah pada tekanan sosial adalah ingin memiliki teman, diterima, dan menjadi bagian dari kelompok yang memberi mereka rasa aman.

Jadi, berikan kesempatan pada anak untuk bertemu teman-teman baru karena dapat mengembangkan persahabatan di lingkungan berbeda.

Ini adalah cara efektif agar anak menyesuaikan diri di beberapa lingkungan, agar mereka tidak terpaku pada satu kelompok pertemanan saja.

Jadi, itulah lima cara untuk mengajarkan anak agar terhindar dari pengaruh negatif temannya ya, Kawan Puan. (*)

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja