5 Tipe Rambut Bercabang dan Cara Mengatasinya, Ada yang Bercabang Tiga

Parapuan.co – Kawan Puan, rambut bercabang merupakan salah satu masalah rambut yang sering dialami perempuan.

Seperti namanya, masalah rambut satu ini ditandai dengan tumbuhnya cabang di ujung rambut.

Mengutip dari Marie Claire, ada beberapa faktor yang menyebabkan masalah rambut bercabang ini seperti pewarnaan, terlalau sering di-styling, sampai kesalahan dalam memilih produk haircare.

Menurut Eric Spengler, SVP Research & Development dari brand produk haircare Living Proof, ada beberapa tipe rambut bercabang yang perlu Kawan Puan ketahui.

Pasalnya dari berbagai tipe rambut bercabang tersebut, ada cara mengatasinya yang bisa kamu lakukan.

Masih mengutip dari sumber yang sama, berikut tipe rambut cabang yang perlu kamu tahu!

1. Rambut bercabang standar

Rambut bercabang standar atau basic Marie Claire/ Kevin Peralta

Rambut bercabang standar ini merupakan jenis yang paling umum terjadi.

Menurut Spengler, rambut bercabang jenis ini terjadi karena lapisan korteks rambut pada dasarnya masih Bersatu tetapi pada bagian ujung sudah mulai terpisah.

“Jenis ini yang paling umum terjadi, biasanya terjadi karena korteks rambut di bagian ujung sudah mulai terpisah,” jelasnya.

Rambut bercabang standar ini memiliki arti kurangnya nutrisi pada rambut, tetapi masih belum terlambat.

Artinya Kawan Puan bisa mengatasinya dengan produk perawatan rambut untuk menambahkan nutrisi yang diperlukan helai rambut.

2. Rambut bercabang mini

Rambut bercabang mini Marie Claire/ Kevin Peralta

Rambut bercabang mini ini bentuknya hampir mirip dengan jenis standar.

Hanya saja masalah rambut satu ini masih di tahap awal rambut bercabang dan belum masuk ke tahap rambut bercabang standar.

Lalu ada makna lain di balik masalah rambut ini, yaitu helai rambut juga mulai kekurangan kandungan air.

Artinya, rambut bercabang ini masih bisa sekali diselamatkan, caranya dengan menggunakan produk perawatan rambut yang bisa menambahkan serta mengunci nutrisi.

3. Rambut bercabang tiga

Rambut bercabang tiga Marie Claire/ Kevin Peralta

Rambut bercabang tig aini juga sering disebut sebagai fork in the road.

Sama seperti namanya, masalah rambut ini ditandai dengan ujung rambut yang bercabang menjadi 3 bagian.

Menurut Eric Spengler, rambut bercabang ini tidak sering terjadi seperti kedua jenis sebelumnya.

Makna di balik rambut bercabang tiga ini adalah adanya kerusakan yang sedikit lebih parah.

Untuk itu Kawan Puan perlu rutin menggunakan kondisioner rambut serta masker rambut untuk bantu mengembalikan nutrisinya.

Namun jangan lupa untuk memotong ujungnya agar cabangnya tidak terus tumbuh ya.

4. Rambut bercabang seperti pohon

Rambut bercabang seperti pohon Marie Claire/ Kevin Peralta

Rambut bercabang seperti pohon ini memiliki nama lain The Tree Split.

Jenis rambut bercabang satu ini lebih parah dari bercabang tiga, sebab ada lebih banyak rambut bercabang yang tumbuh.

Selain itu, bisa juga rambut yang sudah bercabang, kembali bercabang karena kerusakan yang terjadi sudah lebih parah.

Untuk mengatasi masalah rambut ini, Kawan Puan perlu segera memotong ujung rambut.

Lalu jangan lupa menggunakan produk perawatan rambut dengan formula OFPMA atau octafluoropentyl methacrylate yang bisa melindungi helai rambutmu secara menyeluruh.

5. Rambut bercabang tipe lilin

Rambut bercabang tipe lilin Marie Claire/ Kevin Peralta

Kawan Puan ternyata ada juga tipe rambut bercabang tipe lilin.

Ibarat lilin dengan sumbunya, rambut bercabang tipe ini justru tidak memiliki cabang seperti tipe yang sebelumnya.

Hanya saja masalah ini justru mengalami penipisan menuju ujung rambut.

Hal tersebut diakibatkan karena terkikisnya kutikula rambut. Jika terus dibiarkan, rambut bercabang tipe lilin bisa berujung pada rambut bercabang tipe lainnya lo.

Untuk mengatasi masalah rambut ini Kawan Puan perlu memotong ujungnya serta mengaplikasikan produk perawatan rambut yang mengandung minyak.

Kawan Puan, itulah kelima jenis rambut bercabang dan cara mengatasinya. Semoga membantumu dalam mengatasi masalah rambut satu ini ya, Kawan Puan! (*)