"Saat awal menikah, sekitar 12 tahun yang lalu pas aku hamil anak pertama, aku mikir bahwa aku nggak mungkin terus-terusan jadi artis. Karena sebagai public figure, aku urusannya sama 100 orang, calling-an setiap hari. Kalau misalnya datang calling-an habis itu nggak bisa syuting, 100 orang yang akan dirugikan sama aku," kata Zaskia.
Bagi Zaskia, akan sangat susah saat harus bekerja menjadi artis kemudian harus hamil dan menyusui.
Ia kemudian berbicara kepada suaminya untuk resign dari dunia entertainment dan memutuskan menjadi pebisnis.
"Begitu aku hamil, mabuk, aku jadi mikir lagi. Ini berat banget. Jadi mikir nanti kalau aku tetap jadi artis terus melahirkan, menyusui, mungkin akan semakin menjadi beban. Lalu aku bilang sama Mas Hanung, kayaknya aku undah nggak bisa jadi artis dulu deh. Lalu suami aku bilang, "oke, aku aja yang kerja". Terus aku mikir, aku sudah terbiasa menghasilkan uang sendiri sejak SMP jadi model. Terus di rumah aja, bengong aja, nunggu uang bulanan dari suami. Kayaknya aku nanti bisa stres dan nggak happy. Aku bilang sama Mas Hanung kalau aku mau jadi orang yang produktif. Terus Mas Hanung tanya, "mau jualan apa?". Aku bilang, aku mau jualan jilbab. Akhirnya aku coba jualan jilbab saat itu," cerita yang berkerudung merah muda magenta saat menghadiri acara.
Baca juga: Cerita Zaskia Mecca Saat Mendapatkan Rp 1 Miliar Pertama dalam Hidup
"Jualan jilbab itu aku mulai 9 tahun yang lalu awalnya dengan modal Rp 7,5 juta dengan modal berdua bareng kakakku. Kita lakuin semuanya sendiri. Ke toko kain sendiri, cari kain sendiri, cari penjahit sendiri. Terus kemudian anakku udah lahir. Pas bayi aku bawa dia kemana-mana, ke toko kain, ke penjahit, ke ekspedisi. Sedangkan kakakku menghadapi customer sendiri. Nah itu jalan pertama aku memulai bisnis Meccanism," tambahnya.
Saat ditanya mengenai kendala, Zaskia mengakui justru menikmati peran sebagai ibu sekaligus pebisnis dalam waktu bersamaan.
"Perempuan itu luar biasa loh dibanding laki-laki. Kita diciptakan multitalenta. Aku bisa mengurus anak sambil angkat telpon ngurusi bisnis dan sambil melakukan hal lain, aku tetap masih bisa fokus. Tapi Mas Hanung, pas lagi ada telpon urusan kantor, terus anaknya dateng, itu udah bubar. Dia udah nggak bisa inget apa yang diomongin ditelpon. Nah, mostly perempuan bisa mengurusi semuanya dalam satu waktu. Kita bisa ngurusi anak, ngurusi suami, dan ngurusi bisnis," ujar Zaskia.
Saking kagumnya dengan sosok perempuan, Zaskia ingin sebagian besar karyawan yang bekerja di Meccanism adalah perempuan.