Parapuan.co - Penyanyi Billie Eilish menceritakan pandangannya terkait penggambaran tubuh perempuan dalam film dewasa.
Menurut Billie, industri film dewasa penuh dengan penggambaran tubuh yang tidak realistis dan itu membuatnya marah.
"Tubuh perempuan tidak seperti itu. Kita tidak tercipta seperti itu," ujar Billie yang dikutip PARAPUAN dari USSFeed.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelantun lagu Getting Older dalam acara Howard Stern Show.
Tidak hanya itu, Billie pun marah ketika mengetahui fakta bahwa orang-orang banyak yang menyukai film dewasa.
Ia juga marah pada dirinya sendiri yang sempat menikmati tontonan dewasa.
“Aku marah banget, kenyataan bahwa orang-orang suka banget film dewasa. Dan aku juga marah ke diriku sendiri karena mewajarkannya,” ujarnya
Billie sendiri diketahui memang sempat membahas film dewasa dalam karyanya, yakni di lagu Male Fantasy.
Lagu tersebut terdapat di album teranyar Billie bertajuk Happier Than Ever.
Baca Juga: Billie Eilish Tengah Garap Album Ketiga dengan Finneas O'Connell?
Sebelumnya, Billie membeberkan pengakuan bahwa ia telah menonton film dewasa sejak umur 11 tahun.
Namun sebagai perempuan, Billie melihat bahwa penggambaran di film dewasa sangat memalukan dan nampak tak realistis.
Penggambaran di dalam film dewasa itu menurut Billie sungguh jauh berbeda dengan kenyataan yang ada.
“Sebagai perempuan, aku pikir film dewasa itu memalukan. Dulu aku sering nonton, jujur aja. Aku mulai nonton film dewasa sejak umur 11 tahun,” ujar Billie Eilish ke Howard Stern.
Namun lagi-lagi Billie menegaskan bahwa film dewasa adalah hal yang sangat memalukan.
Musisi itu pun tak menampik bahwa film dewasa pun memengaruhi kinerja otaknya.
“Ini merusak otakku!” kata Billie Eilish kepada Howard Stern saat itu. "Film dewasa itu nggak banget," lanjutnya.
Billie pun menuturkan bahwa film dewasa membuatnya terekspos ke konten vulgar secara berlebihan.
Baca Juga: Met Gala 2021: Intip Penampilan Billie Eilish yang Terinspirasi dari Barbie yuk!
“Aku pikir ini benar-benar merusak otakku saat aku terekspos ke konten dewasa secara berlebihan.” lanjutnya.
Perempuan itu juga mengaku kalau ia bahkan mengalami sleep paralysis.
Semua ini terjadi gara-gara nonton film dewasa yang melibatkan kekerasan.
Tak sampai di situ saja, Kawan Puan. Pandangan Billie tentang seks pun jadi berubah gara-gara nonton film dewasa.
Billie menceritakan film dewasa yang dulunya sering ia tonton berdampak negatif ke kehidupan seksualnya.
(*)