Menurut dr. Cynthia, hari pertama menstruasi ditunjukkan oleh darah berwarna merah dan bukan hanya flek-flek saja.
"Flek-flek awal menstruasi itu tidak dihitung ya, itu artinya shading atau rontok yang berarti belum (menstruasi)," ujar dr. Cynthia.
Sebaliknya, flek-flek cokelat atau hitam di akhir masa menstruasi masih dihitung sebagai siklus menstruasi.
"Sedangkan, flek cokelat atau hitam sesudah menstruasi berakhir (darah merah), itu masih dihitung sebagai siklus menstruasi," imbuhnya.
Baca Juga: Cara Mengetahui Masa Subur Perempuan saat Menstruasi Tidak Teratur
Penyebab siklus menstruasi tidak teratur
Menurut dr. Cynthia, menstruasi tidak teratur dicirikan sebagai siklus menstruasi yang berantakan dan berubah signifikan setiap bulannya.
Perubahan tersebut bukan berarti hari menstruasi yang maju atau mundur, melainkan siklus yang dihitung sering berubah.
"Siklus menstruasi yang kurang atau lebih jika hanya terjadi satu kali dalam satu tahun itu masih tidak kenapa-kenapa," tutur dr. Cynthia.
Ia menyarankan untuk segera memeriksakan ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk melihat apakah ada penyakit penyerta yang membuat siklus tidak teratur.