Parapuan.co - Alergi merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat asing.
Di mana sistem kekebalan tubuh membuat antibodi yang mengidentifikasi alergen tertentu sebagai zat berbahaya, meskipun sebenarnya tidak.
Di saat tubuh bersentuhan dengan alergen, reaksi sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan kulit yang terasa gatal, sinus, atau sistem pencernaan jadi tergangggu.
Melansir dari Mayo Clinic, tingkat keparahan alergi bervariasi bagi tiap orang dan dapat berkisar dari iritasi ringan hingga anafilaksis, yang berpotensi mengancam jiwa.
Baca Juga: Puan Talks: Fakta Siklus Menstruasi, Mulai Cara Menghitung hingga Siklus Tidak Teratur
Meskipun sebagian besar alergi tidak dapat disembuhkan, perawatan dapat membantu meringankan gejala alergi.
Pemicu seseorang mengalami alergi meliputi:
1. Alergen udara
Seperti serbuk sari, bulu binatang, tungau debu, hingga jamur.
2. Makanan tertentu
Terutama kacang tanah,gandum, kedelai, ikan, kerang, telur, hingga susu.
3. Sengatan serangga
Seperti dari lebah atau tawon.
4. Obat-obatan
Terutama penisilin atau antibiotik berbasis penisilin.
5.Lateks
Bukan hanya lateks, adapun zat lain yang disentuh tubuh dapat menyebabkan alergi.
Selain penyebab, adapun faktor risiko lain yang memungkinkan seseorang mengalami alergi yakni:
- Memiliki riwayat keluarga asma atau alergi, seperti demam, gatal-gatal atau eksim
- Memiliki asma atau kondisi alergi lainnya
Baca Juga: Puan Talks: Mengapa Perempuan Lebih Sensitif saat Menstruasi? Ini Penjelasan Dokter Obgyn
Gejala alergi
Gejala alergi yang dialami oleh setiap orang itu berbeda, sebab kondisinya itu tergantung pada zat yang terlibat.
Perlu dipahami juga bahwa reaksi alergi dapat berkisar dari ringan hingga berat, berikut ini gejala alergi berdasarkan penyebabnya:
Hay fever, juga disebut rinitis alergi, dapat menimbulkan gejala seperti:
- Bersin
- Gatal pada hidung, mata, atau langit-langit mulut
- Hidung berair dan tersumbat
- Mata berair, merah atau bengkak (konjungtivitis)
Gejala alergi makanan:
- Kesemutan di mulut
- Pembengkakan pada bibir, lidah, wajah atau tenggorokan
- Gatal-gatal
- Anafilaksis
Alergi karena sengatan serangga dapat menyebabkan:
- Pembengkakan (edema)
- Gatal-gatal di sekujur tubuh
- Batuk, sesak dada, mengi atau sesak napas
- Anafilaksis
Alergi obat menimbulkan:
- Gatal-gatal
- Ruam
- Pembengkakan wajah
- Mengi
- Anafilaksis
Dermatitis atopik
Kemudian ada dermatitis atopik yakni kondisi kulit alergi yang juga disebut eksim dan dapat menyebabkan kulit:
- Gatal
- Memerah
- Mengelupas
Baca Juga: Puan Talks: Dokter Obgyn Bongkar Mitos dan Fakta Seputar Menstuasi
Jika tingkat alergi yang dialami seseorang itu sudah parah, bisa jadi akan menimbulkan anafilaksis.
Anafilaksi merupakan keadaan darurat medis yang mengancam jiwa, anafilaksis dapat menyebabkan pengidapnya mengalami syok.
Tanda dan gejala anafilaksis di antaranya hilang kesadaran, tekanan darah menurun, sesak napas, ruam di kulit, pusing, denyut nadi cepat dan lemah, serta mengalami mual dan muntah.
Mengetahui bahwa alergi yang sudah parah itu bisa mengancam nyawa, maka sebaiknya jika gejala itu sudah muncul, segera periksakan ke dokter.
Tujuannya agar pengidap alergi dapat mendapat perawatan yang tepat dan tidak timbul komplikasi. (*)