4. Alergi tungau debu
Tungau debu adalah organisme kecil yang hidup di kasur dan tempat tidur.
Sebenarnya tungau debu itu tidak berbahaya, tapi bagi penderita alergi tungau debu kondisi ini sangat tidak nyaman.
Pasalnya alergi tungau debu dapat menyebabkan gatal, bersin, hidung tersumbat, dan masalah pernapasan.
Beruntungnya alergi ini bisa dikendalikan dengan mudah yakni dengan mengontrol tungau debu.
Caranya yakni gunakan penutup kasur ramah alergi yang dirancang untuk mencegah tungau debu.
5. Alergi hewan peliharaan
Beberapa hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat menyebabkan alergi.
Bulu hewan dan air liur merupakan penyebab utama alergi hewan peliharaan.
Orang yang alergi hewan peliharaan akan mengalami gatal, bersin, dan masalah pernapasan.
Penting bagi pengidapnya untuk menghindari memiliki hewan peliharaan.
Akan tetapi bagi para pencinta hewan, tidak memiliki hewan peliharaan itu susah, maka disarankan untuk melakukan imunoterapi untuk mengurangi gejala.
Jadi meskipun penderita alergi hewan peliharaan memiliki hewan, namun telah menjalani imonoterapi, maka gejalanya pun bisa dikontrol.
Kawan Puan yang punya alergi, hindari alergennya ya, atau kamu bisa menjalani imunoterapi.
Baca Juga: Puan Talks: Dokter Obgyn Bongkar Mitos dan Fakta Seputar Menstuasi
(*)