Selain itu, warna hitam dan kuning yang merupakan warna bendera negara bagian Georgia juga muncul saat di mana nama Jina dibicarakan.
Warna hitam dan kuning tersebut juga banyak ditemukan di pakaian karakter ibu, yang memiliki hubungan rahim yang kuat dengan Jina.
Payung transparan juga menjadi salah satu elemen dengan makna mendalam yang terlihat di film ini.
Hukum sering dikaitkan dengan benda payung karena sama-sama memiliki fungsi untuk melindungi.
Payung transparan yang digunakan oleh masyarakat dalam film ini menjadi representasi dari harapan akan hukum yang transparan.
Dalam film ini, lembaga hukum menyembunyikan kepentingan pribadi dengan pihak-pihak yang lebih punya kuasa.
Seperti di Indonesia, hukum di film ini tidak memihak kepada korban kekerasan seksual.
Di akhir film ini, banner dengan jenis tulisan Georgia pun berhasil dicetak.
Namun, tidak ada kata-kata yang berhasil dibaca, hanya ada kotak-kotak berjejer.
Walau begitu, banner tuntutan tersebut tetap dipasang oleh kedua orang tua Jina, menjadi pesan-pesan lantang yang diabaikan.
Baca Juga: Film Dua Garis Biru: Melihat Pentingnya Keterbukaan dalam Keluarga bagi Anak Remaja