Puan Talks: Dokter Obgyn Jelaskan Menstruasi Teratur dan Cara Hitung Siklusnya

Ericha Fernanda - Sabtu, 18 Desember 2021
Cara menghitung siklus menstruasi
Cara menghitung siklus menstruasi LightFieldStudios

"Menghitung siklus menstruasi bukan di hari menstruasi berakhir ya, tapi saat hari pertama keluarnya darah merah dan bukan flek cokelat," imbuhnya.

dr. Cynthia menjelaskan bahwa hari pertama menstruasi ditunjukkan oleh darah berwarna merah dan bukan hanya flek-flek saja.

"Flek-flek awal menstruasi itu tidak dihitung ya, itu artinya shading atau rontok yang berarti belum (menstruasi)," ujar dr. Cynthia.

Baca Juga: 4 Masalah Menstruasi yang Bisa Berbahaya, Tidak Boleh Disepelekan!

Sebaliknya, flek-flek cokelat atau hitam di akhir masa menstruasi masih dihitung sebagai siklus menstruasi.

"Sedangkan, flek cokelat atau hitam sesudah menstruasi berakhir (darah merah), itu masih dihitung sebagai siklus menstruasi," imbuhnya.

Penyebab siklus menstruasi tidak teratur

Menstruasi tidak teratur dicirikan sebagai siklus menstruasi yang berantakan dan berubah signifikan setiap bulannya.

dr. Cynthia mengatakan bahwa perubahan tersebut bukan berarti hari menstruasi yang maju atau mundur, melainkan siklus yang dihitung sering berubah.

"Siklus menstruasi yang kurang atau lebih jika hanya terjadi satu kali dalam satu tahun itu masih tidak kenapa-kenapa," tutur dr. Cynthia.

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania