Parapuan.co - Sama seperti hari-hari biasa, orang tua dapat menghindari kesalahan mendidik anak introvert selama persiapan sekolah tatap muka.
Pada umumnya, anak introvert cenderung pemalu dan tertutup. Maka itu, perlu cara mendidik yang sesuai dengan kepribadian mereka.
Orang tua juga harus menerima dan mencintai anak apa adanya.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 5 Cara agar Anak Introvert Percaya Diri
Nah, selama persiapan sekolah tatap muka, berikut hal-hal yang sebaiknya dihindari kesalahan mendidik anak introvert, seperti dilansir dari laman Introvertdear.
1. Khawatir tentang interaksi sosial
Orang tua kerap kali khawatir tentang anak yang introvert karena dunia bisa menjadi tempat yang kompetitif.
Baik di sekolah maupun di rumah, anak-anak yang lebih ekstrovert dan percaya diri lebih mendapat perhatian daripada tipe "pendiam".
Tetapi, menjadi seorang introvert tidak berarti membosankan.
Introvert memiliki banyak kualitas luar biasa, dari cara mereka berpikir secara mendalam tentang berbagai hal hingga cara mereka terhubung secara bermakna dengan beberapa teman pilihan.
Beri mereka ruang dan hindari terlalu memaksa mereka, terutama saat interaksi sosial selama persiapan kembali sekolah.
2. Sering menyuruh anak untuk tak banyak bicara
Anak introvert biasanya tidak banyak bicara, sehingga orang tua dapat membantu mereka dalam persiapan sekolah tatap muka.
Karena mereka cenderung pendiam bukan berarti mereka tidak punya apa-apa untuk dikatakan.
Sebaliknya, mereka mungkin tidak tahu bagaimana mengatakan apa yang mereka rasakan, dan kepada siapa.
Namun, mereka memiliki pikiran yang keras dan ingin tahu banyak hal.
Memberitahu mereka untuk tetap diam ketika mereka mengumpulkan keberanian untuk berbicara hanya akan memadamkan semangat mereka.
Baca Juga: Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 5 Tips Mengajarkan Anak Menulis Rapi
3. Mengabaikan pertanyaan anak
Jika seorang anak introvert menanyakan sesuatu, mungkin mereka butuh waktu cukup lama untuk mengumpulkan keberanian untuk melakukannya.
Jadi jika anak introvert memiliki pertanyaan, coba dengarkan.
4. Mendorong anak melampaui batas
Orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka, dan terkadang itu berarti membantu anak-anak introvert keluar dari zona nyaman mereka.
Tetapi terkadang orang tua mendorong anak-anak melampaui batas dan memaksa mereka melakukan hal-hal yang tidak nyaman mereka lakukan.
Cara ini juga dapat dilakukan saat persiapan kembali sekolah, misalnya yakni hindari memaksa mereka melakukan interaksi sosial tiba-tiba.
5. Tidak memerhatikan
Sebagai orang tua dari anak introvert, perhatikan perubahan yang dalam perilaku anak.
Mereka mungkin tidak memiliki keberanian untuk berbicara, karena mereka mungkin belum memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Jika mereka tampak menarik diri dari biasanya, segera tanyakan apa yang mereka rasakan atau pikirkan.
6. Tidak menerima apa adanya
Orang tua dapat menerima anak apa adanya.
Itu tidak berarti bahwa sebagai orang tua tidak berbicara dengan mereka tentang kesalahan mereka dan bagaimana mereka bisa tumbuh menjadi lebih baik.
Itu hanya berarti bahwa Kawan Puan mencoba memahami mengapa mereka melakukan hal-hal yang mereka lakukan.
Baca Juga: Fakta Vaksin Covid-19 pada Anak Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka
7. Membandingkannya dengan anak lain
Tidak ada yang suka dibandingkan dengan orang lain.
Anak introvert mungkin menghadapi masalah tentang harga diri jika mereka dibandingkan dengan orang lain dan berulang kali diberitahu (atau disarankan) bahwa mereka tidak sebaik anak-anak lain.
Ingat, anak-anak introvert membutuhkan banyak keberanian untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan dalam bentuk kata-kata, tindakan, dan lain-lain.
Membandingkan mereka dengan anak-anak lain akan seperti menyudutkan mereka.
Nah, mulai saat ini selama persiapan sekolah tatap muka, orang tua dapat menghindari kesalahan saat mendidik anak introvert.
(*)