Parapuan.co - Setelah seorang perempuan menikah dan memiliki anak, sebagian di antaranya memilih untuk menggunakan jasa pengasuh anak.
Dalam memilih pengasuh anak, tentu menginginkan yang terbaik dan sesuai dengan kriteria.
Pasalnya, pengasuh anak akan dititipi buah hati yang berharga, sehingga penting untuk selektif dalam memilih baby sitter yang tepat.
Jika salah memilih pengasuh, besar kemungkinan hal tersebut dapat berdampak pada kondisi anak.
Baca Juga: Gentle Parenting, Pola Asuh yang Utamakan Ikatan Orang Tua dan Anak
Misalnya saja cenderung menerapkan kekerasan dan tindakan yang dapat membuat anak trauma dan terancam.
Tak heran, jika persoalan memilih tenaga kerja terbaik untuk dijadikan nanny atau baby sitter menjadi hal yang pelik bagi semua pasangan setelah perempuan menikah.
Tak jarang juga, pasangan harus berganti-ganti pengasuh karena berbagai masalah dan ketidakcocokan yang terjadi.
Nah, kali ini PARAPUAN akan membahas tanda pengasuh anak yang tidak profesional dan dapat kamu lihat saat pertemuan awal.
Melansir dari laman Kompas.com, berikut ulasan lengkapnya yang bisa membantu menentukan pengasuh anak yang tepat setelah wanita menikah.