Parapuan.co - Kawan Puan, hypnic jerk atau fenomena terbangun tiba-tiba karena kaget sering kali menjadi pengganggu tidur.
Sementara kondisi tertidur membuat fungsi dalam tubuh berubah, mulai dari pernapasan dan detak jantung melambat, hingga otot-otot menjadi relaks.
Selama transisi dari keadaan terjaga ke keadaan tidur, yang dikenal sebagai periode hypnagogic, kamu mungkin mengalami kedutan otot kecil.
Jadi, hypnic jerk adalah jenis kontraksi otot tak sadar yang disebut mioklonus, yang membuatmu merasa tersentak atau kaget.
Seiring dengan kontraksi, kamu dapat mengalami sensasi bermpimpi terjatuh, kesemutan, berkeringat, hingga pernapasan tidak teratur.
Terkadang kamu juga dapat merasakan sensasi pendengaran yang menyertai hypnic jerk, seperti suara benturan atau lampu berkedip.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Ternyata Bisa Mengganggu Kualitas Tidur
Penyebab Hypnic Jerks
Melansir Sleep, penyebab hypinc jerk belum dipastikan, akan tetapi ada hipotesis bahwa saraf di kaki atau tangan salah mengirim sinyal ke otak saat tidur, yang memicu gerakan menyentak.
Hipotesis umum lainnya adalah otak salah menafsirkan otot-otot yang relaks saat tertidur, sehingga memberi sinyal pada otot-otot untuk berkedut.